Yoontae ... Love Story

Min / Kim

Pairing : Min Yoongi & Kim Taehyung
Kim Seokjin.

...

" Bingung nih pilih siapa?" Jimin menggoda Taehyung yang sibuk ngelamun.
" Apaan sih, nggak usah rese" kata Taehyung sebel.
Sahabatnya itu gak pernah bantu tapi suka ngolok Mulu.
Yah itu namanya sahabat, baik belakang, baik depan, busuk depan tapi tetep saling sayang.
" Yah abisnya, kamu mah PHP Mulu, udah setahun anjir kagak jadian juga." Ledek Jimin makin semangat.
Taehyung ngedengus sebal.
" Abisnya dua-duanya sama baiknya." Kata Taehyung sambil menutup wajahnya.
" Astaga Iya sama baiknya, sama bobroknya pula." Ledek Jimin.

Yah Kan mana mungkin Taehyung bingung cuma karna dua-duanya baik.
Bullshit.

Bukan itu yang bikin Taehyung bimbang.
Masalahnya cuma satu, Taehyung ngaku suka dua-duanya dengan kadar yang sama, mungkin.

Tapi kata Jimin, nggak mungkin ada seseorang yang bisa menyukai atau mencintai dua orang secara bersamaan.
Pasti ada satu yang lebih.
Cuman yah gitu, karna Taehyung lemot, dia nggak bisa itu memilah mana yang lebih ia suka.

" Menurut kamu Jim, jujur ajah, aku lebih cocok sama siapa?" Tanya Taehyung tiba-tiba serius.
Jimin dongak Natap Taehyung, mendadak suasana jadi hening.
Berasa adegan film horor.

Ngeselin, Jimin malah kebablasan natap Taehyung tanpa kedip.
Yah Jangan salahkan Jimin, habisnya gimana bisa kedip, kalau disuguhi pemandangan indah macem Taehyung.

" Yah kampret malah bengong." Taehyung geplak kening Jimin.
" Sial kamu Tae." Jimin ngegas.
" Lah kamu ngeselin, aku nanya serius dodol." Kata Taehyung malah gemes.
" Makanya kalau nanya nggak usah pake acara natap-natap mata ku segala." Kata Jimin mendadak gugup.
" Emang kenapa? Matamu ada beleknya apa?" Tanya Taehyung malah makin nggak nyambung sama pertanyaan dia tadi.
Jimin nggak bahas masalah belek, makin panjang ntar urusannya.

" Emang pentingkah buat kamu, soal aku lebih dukung kamu sama siapa?" Tanya Jimin kali ini ikutan serius.
" Penting, kali ajah jawaban kamu bisa buat aku memutuskan." Kata Taehyung antusias.
" Hemb, daripada kamu minta pendapatku, lebih baik kamu sendiri tanya ke hati kamu. Cari di antara dua itu yang bikin kamu nyaman." Kata Jimin serius.
Taehyung mendadak diam, jujur jawaban Jimin nggak bantu sama sekali.

Diantara Kim Seokjin dan Min Yoongi itu benar-benar pilihan sulit.

" Tanya ke kedua orang itu, mana yang lebih mengenal baik tentangmu, bukan hanya baikmu, tapi juga bobroknya kamu. Tapi mereka masih nyaman denganmu, tak perduli keburukanmu." Kata Jimin, dan Taehyung mendengarkan dengan seksama.

Ternyata Jimin cuma awalnya ajah ngeselin, nyatanya dia punya pikiran kritis yang bikin otak Taehyung mikir keras.
Baik banget emang sahabat bobroknya ini.

" Kalau kamu mau nyari orang yang terbaik, jangan lihat betapa mereka menginginkanmu karna banyak kelebihanmu, tapi cari seseorang yang bahkan dengan begitu banyak keburukanmu, mereka tetap mau menginginkanmu." Jimin ngusap rambut Taehyung dengan lembut.
" Banyak orang yang tertarik dengan kelebihan orang lain, tapi hanya ada beberapa yang mau menerima apa adanya bahkan dengan lebih banyak kekurangan. Atau yang mau menerima meski kau tak punya apapun tuk kau tawarkan." Kata Jimin sambil tersenyum.

Selama 15 tahun mereka bersahabat sejak sekolah dasar, baru kali ini Taehyung tahu betapa dewasanya sosok sahabatnya ini.

" Aku gak tahu kamu punya pikiran sekritis itu, aku gak pernah lihat betapa menakjubkannya dirimu. Beruntung sekali Hoseok mendapat kekasih sepertimu. " Taehyung memeluk erat Jimin. Kata-kata Jimin mampu membuat Taehyung pada akhirnya mulai berani untuk mengambil keputusan.

Pada siapa nanti hatinya ia jatuhkan.

...

Hari ini Taehyung mengundang Kim Seokjin dan Min Yoongi untuk makan malam.