Arti Dirimu

1K 97 19
                                    

Pairing : Min Yoongi & Kim Taehyung
Lokal

...

Pernahkah kalian bertanya tentang Apa artinya hidup? Untuk apa kita hidup?

Bagaimana cara mewujudkan semua mimpi? lalu saat berjuang meraih mimpi dan kemudian kehilangan yang lain, apa artinya semua mimpi itu?

Pernahkah bertanya bagaimana caranya Bahagia?

Lalu setiap hari hidup dengan begitu banyak pertanyaan dan mencari jawaban yang tidak kunjung ada? Sebenarnya bertanya pada siapa? lalu apa gunanya saat pertanyaan tidak terjawab?

 Entahlah, meski rasanya tahu tidak kunjung temukan jawaban, nyatanya pertanyaan itu refleks terucap saja.

- Kim Taehyung -

...

10 Tahun yang lalu.

XII A 2

"Wah, Taehyung itu ngeselin emang sih." sindir Yoongi yang entah bagaimana begonya dia, antara menyindir atau memang pura-pura tidak tahu.

Seokjin yang mendengar ucapan Yoongi hanya mendengus maklum.

Tidak diduga, kepala Yoongi ditimpuk Taehyung yang entah sejak kapan mendengar pembicaraan keduanya.

Yoongi yang mengaduh dan mau membalas tiba-tiba jadi menatap horor Taehyung yang kini berkacak pinggang menatapnya.
"Eh kamu sejak kapan nguping?" tanya Yoongi, dan Seokjin malah meringsek kabur, karna Taehyung yang ngamuk itu serem.

"Yah habisnya kamu nggak punya otak, lagi nggibah nggak lihat situasi, aku dari tadi tidur di bangku belakang." semprot Taehyung yang mukanya memerah karena kesal.

Yoongi dengan sok coolnya menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Hanya iseng sih ngomongin kamu." kata Yoongi, tidak ada perkataan maaf.

"Kalau gitu, pas aku nabok kepalamu, aku bakal bilang cuma iseng." kata Taehyung.
"Galak banget sih, kamu tuh nggak bisa santai dan diajak bercanda emang." kata Yoongi kesal.
"Kalau kamu mau bercanda, candain depan mukaku, ngomong jelekku depanku langsung, hina ajah sih langsung jangan kayak gini, ini lebih memalukan." kata Taehyung lalu meninggalkan Yoongi, namun tangannya dicekal oleh Yoongi, kini Yoongi berhadapan dengannya.

"Habisnya kenapa sih kamu suka banget bikin ulah?" tanya Yoongi.
"Ulah apa? ulah karna aku dimusuhin sama anak lain yang kebetulan nggak aku ladenin saat mereka memintaku mengajari mereka? memangnya mereka tahu apa? untuk mau ajarin atau nggak, pada siapa aku mengajarkan pun itu bukankah hak ku sendiri?" tanya Taehyung membuat Yoongi bungkam.

Tapi ia suka debat.

"Kan mereka juga temanmu, kenapa kamu selalu mementingkan satu golongan, bukankah bahkan mereka juga memanfaatkanmu?" tanya Yoongi menantang.

"Yoon, pantes kamu nggak pinter-pinter, cuma pandai basket doang, trus merasa paling bener saat nilai orang lain, mentang-mentang belajar soal yang berbau psikologi, tapi tetep nggak ngerti juga sama jalan pikiranku." ejek Taehyung.

Bener memang.

Jangan sampai debat Taehyung, dia itu keras kepala.

"Kamu kok malah hina kemampuanku sih? mentang-mentang kamu pinter gitu?" Yoongi malah nggak terima.
"Terus siapa kamu menanyakan hal yang nggak penting sama sekali, aku juga bukan siapapun bagimu selain kita teman, jadi kalau mau nggibahin aku, cari tempat dimana aku nggak ada disitu." kata Taehyung lalu melepaskan tangan Yoongi.

Meninggalkan Yoongi yang masih nggak terima.

Dimana harga dirinya sebagai seorang seme? Top? Playboy cap kadal.

Yoontae ... Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang