Tentang Kita

3.5K 216 19
                                    

Pairing : Yoontae
Min Yoongi & Kim Taehyung

...

Tentang Kita

Bagaimana rasanya jatuh cinta pada kekasih sahabatmu sendiri?
Membingungkan, dilema, dan menyakitkan.

Namun, apa yang bisa dilakukan ketika hati kita sudah jatuh terlalu dalam?
Ingin lupa, ingin pergi, namun tak sanggup, bahkan menginginkan untuk memiliki.
Yah, aku pikir, diriku sudah sangat gila karna menginginkan dia, kekasih sahabatku.

Kim Taehyung, kekasih Park Jimin. - Min Yoongi.

...

Di suatu malam, aku melihat pertengkaran sahabatku dan kekasihnya. Jimin dan Taehyung. Awalnya aku dan Jimin berencana untuk bermain Game malam itu, tapi Taehyung yang sedang marah pada Jimin karna siangnya Jimin pulang dengan Wendy. Padahal itu karna Jimin tak tega saja menolak rengekan Wendy, mantan pacarnya.
Jimin sendiri juga sudah sangat jenuh untuk meladeni keposesifan Taehyung.

Dia yang tak mood, membuatku memutuskan untuk pulang.

" Jim, kau tak mencoba menemuinya biar kalian bisa berbaikan?" Tanyaku.
Jimin menggeleng malas.
" Biar saja, toh besok kita akan kembali baik-baik saja. Maaf yah, kau jadi pelampiasan tadi.
" Tak apa, santai ajah." Kataku sambil nyengir.

Pelampiasan saat kita main, dia jadi barbar dan aku kualahan meladeni tingkahnya.

Di permainan Game soccer.
Jangan mikir ambigu wkwk.

...

Saat keluar dari apartement Jimin, aku melihat Taehyung yang berdiri di bawah, mau masuk tapi ragu.
Entah pikiran gila darimana, aku samperi dia dan mengajaknya pergi.

" Eh kita mau kemana?" Tanya Taehyung tak mengerti.
" Ikut saja, jangan protes." Kataku datar.

Taehyung pun duduk diam di samping kemudiku.

...

Aku mengajaknya masuk ke dalam apartemen ku.
" Ngapain ngajak ke apartement kamu? Kamu gak ada niat macem-macem kan?" Tanyanya khawatir. Aku menghela nafas lalu menggandeng tangannya dengan lembut.

" Tenang, aku tak akan memperkosamu kok." Kataku, ia terdiam mendengar perkataanku.
" Ngapain juga kamu mau memperkosa orang sepertiku. Kaya gak ada yang lain ajah." Katanya dengan nada rendah.

Aku suruh dia duduk di sofa depan TV.
Lalu aku masuk kamar untuk membawa dua baju ganti, untukku dan untuknya.

" Gantinya nanti dulu yah." Kataku, lalu aku masuk kamar mandi untuk ganti sekalian membawa baskom untuk kuisi dengan air hangat.

Saat aku menghampirinya, dia kebingungan dengan diriku yang membawa baskom.
" Untuk apa?" Tanyanya.
Aku tak menjawab, lalu aku mengambil kotak obat dan meletakkannya di sebelah baskom.
Taehyung menatapnya dengan pandangan sendu.
" Bagaimana kau bisa tahu?" Tanyanya kaget.
Aku menatapnya yang penasaran dengan jawabanku.
Aku menghiraukannya.
" Setidaknya akan kujawab saat selesai." Kataku.

Lalu aku melepas sweater warna ungu yang ia kenakan.
Aku menelan ludah melihat tubuh atasnya yang polos.
Bukan karna menggairahkan tapi karna tercipta memar di beberapa bagian dadanya, perutnya, punggungnya. Sedangkan Taehyung menunduk malu karna ini pertama kalinya ada yang melihat luka ditubuhnya.

Taehyung tak tahu saja, bukan hanya luka lebam fisiknya, tapi juga hatinya.

Aku mengompres bagian-bagian yang lebam membiru, dia mengernyit kesakitan. Aku tetap bersikap datareski rasanya ingin menangis perih, bagaimana bisa orang yang kucintai sesakit ini.

Yoontae ... Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang