Yoontae ... Love Story

Pandora

Pandora

Pairing : Min Yoongi & Kim Taehyung

...

" Melukis takdirku sendiri, dan kubiarkan kamu lukis takdirmu sendiri, namun siapa yang menyangka jika dalam lukisanku sudah ada kamu sejak awal, apa mungkin aku juga ada dalam lukisanmu?"

...

Kim Taehyung menatap cermin melihat pantulan dirinya berbalut pakaian rapi untuk acara pertunangannya sendiri.

" Tae, kamu benar-benar siap?" Tanya Namjoon, hyungnya memegang bahu sang adik.
Taehyung tersenyum mengangguk.
Namjoon ikut tersenyum hangat melihat senyum sang adik.

Pertunangan Min Yoongi dan Kim Taehyung.

Acara berjalan dengan lancar, ucapan selamat dan doa semoga terus bahagia sampai menikah memenuhi hari pertunangan keduanya.

Namun siapa yang menyangka, kedua insan yang kini resmi menjadi sepasang tunangan sebenarnya terpaksa menerima perjodohan ini. Keduanya memang teman, sahabat, tapi hanya sebatas itu.
Keduanya bukan pasangan yang saling mencintai.

" Aku antar pulang?" Tanya Yoongi pada Taehyung.
" Tidak perlu hyung, Jimin akan menjemput ku." Kata Taehyung sambil memamerkan senyum kotaknya.
" Kalian belum putus?" Tanya Yoongi penasaran.
" Sudah, kita hanya sepasang mantan yang masih berteman." Balas Taehyung.
" Baiklah, jalani waktumu." Kata Yoongi lalu pergi meninggalkan Taehyung sendirian, Tae menatap punggung Yoongi hyung yang menjauh.

Dulu mereka sedekat nadi dan arteri, namun kini keduanya saling menjauh seperti mata kaki dan otak di kepala.
Mengapa ibarat masih dalam satu tubuh?
Yah karena meski keduanya berjauhan, mereka tetap perduli satu sama lainnya.

Taehyung memandang gelang yang bertengger manis di tangan kirinya, ia tersenyum, itu hadiah dari Yoongi hyung 5 tahun yang lalu, saat keduanya sepakat untuk sedikit menjaga jarak. Akibatnya karena keduanya sudah memiliki sepasang kekasih.

Kekasih keduanya suka cemburu jika mereka bersahabat dekat. Yah karena keduanya hanya sebagai sahabat. Taehyung maupun Yoongi sama sekali tidak memahami kecemburuan pasangan mereka, atau mereka yang memang tidak peka?

" Taehyung." Panggil Jimin, sang mantan kekasih yang masih mencintainya.
" Ayo, kuantar pulang." Jimin menggandeng tangan Taehyung, keduanya pun berjalan pulang kerumah Taehyung.

...

Yoongi sedang membaca buku di balkon, ditemani sepiring keripik kentang dan segelas kopi hitam.

" Baca apa? Serius amat?" Tanya Seokjin yang duduk disebelah Min Yoongi, adik sepupunya.
Yoongi menoleh sekilas.
" Ini, novel Pandora." Seokjin menghela nafas bosan.
" Kamu tidak ada bosan-bosannya baca itu? " Ejek Seokjin, ia sudah sangat hafal kalau Pandora itu dibaca oleh Yoongi berkali-kali.
Yoongi menutup bukunya lalu menghadap sang hyung.
" Memangnya kenapa kalau aku tidak pernah bosan pada buku ini, buku ini adalah satu-satunya buku yang sekalipun kubaca berkali-kali tetap membuatku tidak mengerti." Kata Yoongi kesal.
Benar, dia membaca buku yang sama selama bertahun-tahun tapi tetap tidak memahami apa yang ingin disampaikan oleh buku itu.

" Kamu bukan tidak memahami, tapi kamu memilih untuk tidak memahami." Cibir Seokjin sambil tertawa gemas.
Sedang Yoongi meminum kopinya yang tinggal separuh.

" Apa yang kau bicarakan selalu saja berputar-putar." Cibir Yoongi kesal.
Seokjin berhenti tertawa lalu menghela nafas panjang.

" Bukankah dalam kenyataannya, kau bahkan tidak pernah berani membuka kotak Pandora? Berusaha baik-baik saja meski tidak menanyakan apapun. Karna kamu takut mendengar jawaban yang tidak ingin kamu dengar." Kata Seokjin lalu menatap manik gelap Yoongi.
Yoongi terdiam, bahkan nafasnya terasa berhenti.