-sempiternalPodcast JEDA semakin booming setelah episode terbaru rilis malam tadi. Benar-benar pecah dan menjadi durasi terlama selama podcast itu dibuat, hampir satu jam lamanya. Isi podcast-nya lagi-lagi sederhana. Berisi tentang cerita Raesaka yang beranjak dewasa, berisi lagu-lagu kenagan yang ia punya, serta pengalaman nonton konser secara langsung. Tapi intinya, episode tadi malam masih tentang Swastamita.
Kembali bertemu dengan Swas membuat Raesaka gila. Kejadian manis dan mendebarkan selama di mobil Geni kemarin siang mampu membuat Raesaka tidak karuan. Selama di perjalanan dirinya tak mampu menahan debar di dada yang terus bergejolak, meminta untuk segera diutarakan. Yang lebih parahnya lagi, di luar dugaan Raesaka adalah sosok Swas yang menyambut pergerakannya. Raesaka bisa merasakan Swas yang kembali seperti biasa, tidak canggung atau sungkan untuk kembali duduk berdua. Berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, saat dirinya susah payah untuk mencari perempuan itu.
Ada perasaan lega bahwa tahu kalau Swas tidak lagi seakan ingin menghindar, tapi ada perihal lain yang harus Raesaka sadari akan sikap Swas kemarin, yakni hati dan hari-hari perempuan itu sudah bersih darinya. Tidak ada penyesalan, tidak ada perasaan, tidak ada lagi cinta yang tersimpan.
"Kemarin ada yang nanya ke gue lewat DM Instagram, gimana sih rasanya nonton konser atau jamming bareng sama crush? Haha. Gue tau kalau cerita gue ini bakal dangdut banget alias geli. Waktu itu gue sama dia masih SMA, udah sama-sama tujuh belas tahun. Pas banget ada konser Sheila On 7 gitu di area Senayan atau Kemayoran, gue lupa. Dia belum jadi cewek gue sih pas itu. Tapi ya namanya juga lagi pdkt, jadi maklumin aja. Gue ngasih dia tiket nonton konser dan dia setuju. Kalau lo semua pernah nonton Ada Apa Dengan Cinta, di mana si Rangga jalan berdua sama Cinta, nah begitu lah gambaran singkatnya gue dan cewek itu.
"Jauh dari dugaan gue, yang awalnya ngira acara pdkt ini bakal ancur parah karena doi nggak terlalu suka tempat yang rame, eh tau-taunya malah enjoy banget. Doi pakai jeans warna gelap terus atasannya pakai kaos biasa yang di-double sama cardigan, terus ada scarft gitu deh di kepalanya yang dia pakai buat ngikat rambut. 2013 kan waktu itu gue masih pakai hape Samsung keluaran lama. Terus gue belum pakai WhatsApp, gue kadang pakai BBM. Buat ngajak doi ke konser, gue ajaknya via pesan di Facebook.
"Dia loncat-loncat pas ada lagu J.A.P. Asal lo tau, buat gue, cowok yang baru puber saat itu, ngelihat hal tersebut adalah pemandangan yang indah banget. Gue nikmatin semua momen berharga tersebut. Di saat yang lain sibuk foto-foto atau selfie, karena di tahun tersebut istilah selfie lagi booming banget, gue nggak ngelakuin itu. Gue nggak mau sibuk mengabadikan momen indah itu dengan kamera. Gue maunya merekam semua momen tersebut di kepala gue, biar di otak gue penuh sama senyumnya, suaranya, ekspresinya, dan semuanya."
Swas memejamkan mata, menghirup udara sebanyak-banyaknya. Keputusannya malam ini untuk mendengarkan podcast dari Raesaka itu ternyata keputusan yang salah. Miris. Swas merasakan bagaimana hatinya terharu sekaligus menangis. 2013 adalah tahun dengan kenagan manis terbanyak yang ia punya dengan Raesaka. Ada banyak pengalaman dan harapan baru yang ia ciptakan di tahun tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPITERNAL
RomansaRaesaka Kanigara Basupati, si Resi Bisma yang kehilangan Dewi Amba, si Scorpio yang mencari Virgonya, si Arjuna yang tak mau Drupadi miliknya dibagi, si Rahwana yang masih mencintai Setyowati. Ia membuat sebuah podcast dengan nama JEDA-yang tujuan u...