🐰 Happy reading ~ I Hope you like it..🐹
🐰🐹🐰🐹🐰🐹Yena menatap kagum Lucas yang sekarang terlihat tampan dengan setelan jasnya. Diam-diam Yena tersenyum melihatnya.
"Wah rapi sekali, oppa? Kau akan pergi kemana?" tanya Yena.
Lucas tertawa. "Oppa akan makan malam dengan Yohan"
Mata Yena membesar mendengar jawaban Lucas.
"Yohan? Maksud oppa, Kim Yohan oppa?" tanyanya. Lucas mengangguk.
Yena tampak berpikir. "Oppa, aku boleh ikut tidak?"
Lucas langsung menatap Yena yang juga menatapnya penuh harap.
"Untuk apa?"
"Aku ingin bertemu Yohan oppa"
Lucas menggeleng. "Tidak boleh. Bertemu dengannya tidak ada gunanya untukmu, Yena. Dia akan datang bersama istrinya"
Yena tampak kecewa mendengar jawaban Lucas. "Gwenchana" ucap Yena mantap.
Lucas lagi-lagi menggeleng. "Maaf oppa tidak bisa mengajakmu. Ini bukan makan malam biasa. Ini menyangkut proyek yang akan oppa kerjakan bersama Yohan. Lagipula oppa akan mengajak Hani karena dia sekretaris oppa"
"Oppa, aku saja yang menemanimu, ne?" Yena mulai merengek.
"Tidak boleh!"
"Oppa" bujuk Yena. Lucas menggeleng.
Yena tertunduk. "Huh, ya sudah"
🐰🐹🐰🐹🐰🐹
"Itu Yohan oppa!" seru Yena kegirangan saat melihat Yohan yang tengah memainkan laptopnya. Dengan cepat, dia menghampiri Yohan yang terlihat sendiri. Sementara Lucas menggelengkan kepalanya melihat tingkah Yena sambil mengikutinya.
"Yohan oppa, annyeong!" sapa Yena semangat.
Yohan mendongak, setelah melihat siapa yang menyapanya dia mengerutkan dahinya dan menatap Lucas dengan raut wajah bingung.
"Jangan tanya aku. Lagipula tidak ada salahnya kan dia ikut" ucap Lucas sebelum Yohan sempat bertanya. Dia lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan Yohan.
Yena langsung mengambil tempat yang berada di samping Yohan dan tentu saja hal ini membuat Yohan tidak nyaman.
"Yena-ya"
"Ne?" tanya Yena sambil tetap memandang Yohan dengan senyum lebar di wajahnya.
"Bisakah kau duduk di samping Lucas hyung saja?"
Yena mengerutkan dahinya. "Memangnya kenapa?"
"Ini tempat istriku"
DEG! Entah kenapa rasanya hati Yena sakit sekali mendengar ucapan Yohan. Benar sekali kata Lucas, seharusnya dia tidak ikut. Sekarang dia baru sadar betapa bodohnya dirinya.
"Oh, begitu" ucap Yena dengan raut wajah tak bersemangat. Dengan pelan, dia duduk di samping Lucas yang menatapnya prihatin.
"Oppa sudah bilang, kan" bisiknya.
Yena hanya bisa terdiam. "Aku ke toilet dulu" ucap Yena sambil beranjak dari duduknya.
Sementara Lucas terus memperhatikannya lalu dia menatap Yohan yang terlihat cuek dengan sikap Yena.
"Kau ini benar-benar tidak peka" gumam Lucas.
"Apa?" rupanya gumamannya masih terdengar oleh Yohan meski tidak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰When You Find Love🐹
RandomEven though you may feel silly, you still want it. Semoga kalian suka❤️