🐰 Happy reading ~ I Hope you like it🐹
🐰🐹🐰🐹🐰🐹
Hyewon diam-diam tersenyum membayangkan wajah Yena yang kentara sekali cemburu dan frustasi mengetahui bahwa dirinya adalah istri Yohan. Sejenak, dia memandang wajahnya yang tertampil di cermin besar yang ada di toilet.
“Aish…. gara-gara Choi Yena bodoh itu rambutku jadi berantakan begini” gerutu Hyewon kesal sambil merapikan surai coklat yang panjang dan bergelombang miliknya. Kekesalannya semakin bertambah manakala dia melihat bekas cakaran Yena dan gaun malamnya yang terlihat sedikit kotor akibat perkelahiannya tadi.
“Lihat saja kau Choi Yena! Aku akan membuatmu semakin menderita” ucap Hyewon dengan senyum sinis yang muncul di wajah cantiknya. Namun tiba-tiba dia terdiam mengingat pertemuannya dengan Lucas tadi. Hyewon jadi ingat tentang semua kenangan yang terjalin diantara mereka berdua yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Flashback
( Di Part 1)
Hyewon terlihat menahan tangisnya.
“Kau belum mengganti nomor ponselmu?” suara namja itu terdengar di sebrang sana.
Hyewon terdiam, berusaha menghapus airmatanya yang sudah jatuh dan mati-matian berusaha membuat suaranya tetap terdengar normal.
“Ne” jawabnya singkat.
Suara namja itu, Lucas tidak terdengar. Membuat Hyewon agak panik.
“Aku, ingin bertemu denganmu Hyewon-ah. Aku merindukanmu” ucapnya akhirnya setelah cukup lama terdiam.
(Di Part 2 & 3)
“Pergilah” ucap Yohan akhirnya.
Hyewon langsung mengangguk senang sambil berjalan dengan riang. Mencari taksi agar bisa secepatnya sampai di tempat yang merupakan salah satu kenangannya bersama Lucas. Namsan Tower.
Setelah sampai, Hyewon tampak mencari-cari gemboknya bersama dengan gembok Lucas. Sayangnya dia tidak dapat menemukannya diantara tumpukan gembok-gembok yang terpasang. Hyewon mendesah pelan. Kesal namun hanya bisa pasrah.
Akhirnya dia memutuskan untuk menunggu Lucas. Satu jam, dia tidak datang. Dua jam, juga tidak terlihat tanda-tanda dia akan menampakkan dirinya. Dan sekarang sudah hampir tiga jam, Hyewon siap meledak. Susah payah dia datang untuk bertemu dengan Lucas dan melepas rindunya. Beginikah cara Lucas melupakannya secara halus?
Dengan kesal Hyewon langsung berjalan meninggalkan tempat itu tanpa menghubungi Lucas. Mulai besok, dia bertekad untuk mengganti nomor ponselnya dan melupakan Lucas untuk selamanya.
Masih dalam mood yang tidak baik, dia langsung mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yang dikenalnya.
“Oppa, kau dimana?”
“Oppa sedang bekerja, Hyewon” suara kekasihnya terdengar di sebrang saat Hyewon menelponnya. Yah, itu suara Jihoon yang terdengar sibuk.
“Temui aku di Namsan Tower sekarang!”
“Apa?” Jihoon tampak kaget. “Oppa sedang sibuk, Hyewon. Lainkali saja jika mau berkencan” suara Jihoon terdengar meminta pengertian Hyewon.
Hyewon menghentakkan kakinya kesal. “Tapi aku mau sekarang!”
Terdengar helaan nafas milik Jihoon dari sebrang. “Baiklah, akan oppa usahakan? Sekarang oppa matikan dulu ponsel oppa, ya? Saranghae chagiya” lalu setelah itu dia memutuskannya secara sepihak karena sudah dipelototi oleh bosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐰When You Find Love🐹
RandomEven though you may feel silly, you still want it. Semoga kalian suka❤️