M. Shintaro | seduce him | {smut}

1.7K 78 10
                                    

Hika lagi-lagi ngegantungin untuk yang satu ini, hehehehe.

warning ⚠ smut everywhere, licking, sucking  clifhanger

_________

Midorima melangkahkan kakinya untuk pergi ke rumah kekasihnya yang lumayan jauh dari rumahnya. Kenapa jalan kaki? Lucky itemnya hari ini adalah jalan kaki supaya hidup tidak sial.

Mata hijaunya berhenti di rumah sederhana berwarna abu-abu dan ia masuk ke dalam pagar rumah. Banyak tanaman di sana, memang benar (y/n) tidak bohong soal kecintaannya pada tanaman.

Tangan Midorima mengetuk pintu rumah (y/n), malas berteriak. Lalu, beberapa waktu kemudian terdengar suara keributan dari dalam dan berhasil membuat Midorima menghela nafasnya, pasti (y/n) menjatuhkan sesuatu atau lupa karena hari ini mereka akan belajar bersama di akhir pekan.

Pintu terbuka dan memperlihatkan (Name) dengan baju kebesaran hingga sebelah bahunya terekspos dan celana pendek tepat dipahanya.

Midorima meneguk ludahnya kasar.

"Shin-chan aku lupa kalau hari ini kita belajar bersama!" ucap (y/n) sambil menepuk dahinya.

"Lalu? Aku harus kembali pulang begitu nanodayo?" tanya Midorima sedikit kesal.

(y/n) menggelengkan kepalanya dan tangannya dikipaskan di depan wajahnya, "bukan begitu.. aku belum bersiap kau tahu?"

"Cepat mandi, aku akan menunggu nanodayo."

"Aaah! Kau terbaik Shin-chan~!" (y/n) memeluk Midorima dan berhasil membuat Midorima tidak bisa mengontrol wajahnya yang memerah.

"C-cepat pergi mandi sana nanodayo!"

(y/n) tertawa dan membiarkan Midorima masuk ke rumahnya. Midorima duduk di ruang tengah rumah (y/n) dan tangannya menyimpan tas serta mengeluarkan buku beberapa pelajaran yang akan mereka siapkan untuk ujian yang tinggal menghitung hari.

Pertama kalinya, Midorima mendatangi rumah (y/n) karena biasanya mereka belajar di perpustakaan sekolah atau rumah kediaman Midorima. Dipikir-pikir kenapa rumah (y/n) terlihat sepi.. seperti hanya (y/n) yang tinggal di sini.

Melamun karena berpikir dalam, Midorima tidak sadar (y/n) sudah selesai mandi dan memakai kaos (favorite color) dan celana pendek yang sama tadi dipakainya. Ditambah rambut (y/n) yang basah.

"Shin-chan!" Midorima kembali ke kenyataannya dan menatap (y/n).

"Jangan melamun seperti itu, takut tahu."

"Kenapa hanya kau di rumah ini nanodayo?" tanya Midorima mengabaikan perkataan (y/n) sebelumnya.

(y/n) menautkan alisnya bingung lalu menjawab, "orangtuaku sedang pergi ke luar kota hari ini, jadi hanya kita berdua di sini."

Mendengar kalimat 'hanya kita berdua di sini' membuat darah Midorima berdesir dan wajahnya memerah. Pikiran kotor masuk ke otaknya.

"Hee memikirkan apa, Shin-chan~?" goda (y/n) sambil mengetukan jarinya ke sebelah pipi Midorima.

"K-kita belajar saja nanodayo!" ucap Midorima mencoba kembali ke rencana awalnya kemari.

Diam-diam (y/n) tertawa dengan wajah merah Midorima yang menurutnya lucu. Akhirnya mereka belajar tanpa ada hambatan. Namun, terkadang (y/n) menggoda Midorima supaya tidak terlalu membosankan.

"Selesai!!"

(y/n) menutup bukunya dan senyuman terukir diwajahnya karena berhasil menjawab pertanyaan yang dibuat Midorima untuknya dan benar semua.

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐓𝐚𝐥𝐤 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang