M. Shintaro | first | {fluff}

1.2K 122 3
                                    

Aku menatap diriku di depan cermin, melihat apakah aku tidak terlihat aneh nantinya. Dress selutut berwarna (favorite color) yang kupilih untuk kencan pertamaku.

"Semoga, Midorima-kun suka."

Yap, aku akan pergi berkencan dengan Midorima Shintaro. Aku tidak pernah mengira ternyata Midorima-kun punya perasaan yang sama denganku.

"Okaa-san, aku pergi dulu, ya!"

"Hati-hati, (y/n)-chan!"

Aku membalas teriakan okaa-san lalu pergi menuju tempat janjian kami. Uhh, aku merasa gugup.

Aku sampai di depan bioskop, Midorima-kun mengajakku menonton film terlebih dahulu, ia bilang ini adalah contoh kencan yang normal.

Dari kejauhan aku melihat Midorima-kun yang berjalan kemari, ia memakai kaos hitam yang ditutupi kemeja hijau tua dengan tiga kancing yang ia buka dan celana coklat gelap panjang, oh dan lengan kemejanya ia gulungkan sampai sikut.

"Tahan, (y/n)-chan, jangan berteriak," gumamku menenangkan diri.

"Kau sudah sampai duluan ternyata nanodayo."

Aku melihat wajahnya dan menunjukan senyumanku, "iya, aku tidak ingin terlambat dikencan pertamaku," godaku sambil mengedipkan sebelah mataku.

Pfftt, aku melihat wajahnya memerah lalu tangannya membenarkan letak kacamatanya. "Jadi, kau ingin menonton film apa nanodayo?"

Aku berpikir sesaat, "hmm, Midorima-kun punya rekomendasi?"

"Film genre romantis?"

Aku menggelengkan kepalaku sambil menahan tawa, "nah, aku tidak terlalu suka, bagaimana jika menonton (film favorite)?" tawarku.

"Terserah, aku akan menontonnya jika itu keinginanmu nanodayo."

"Baiklah, ayo kita pesan tiketnya!"

――――✾――――

"Film yang bagus!"

"Iya nanodayo."

Kami selesai menonton film dan selama menonton, Midorima-kun sangat fokus, bahkan dia tidak menyentuh makanan yang dibelinya.

"Setelah ini apa?" tanyaku.

Midorima-kun membenarkan kacamatanya lalu menghela nafas, "kita jalan-jalan ke taman nanodayo."

"Kedengarannya menyenangkan."

Kami berdua berjalan menuju taman yang tidak jauh dari bioskop. Selama perjalanan kami tidak membuka topik pembicaraan, aku sendiri juga bingung.

Aku merasakan tanganku dipegang, saat aku lihat ternyata itu tangan Midorima-kun.

"Ji-jika ini kurang nya―"

Aku menggelengkan kepalaku lalu meletakkan satu tanganku diatas tangannya, "tidak apa-apa, ini nyaman dan aku senang," ucapku lalu mengalihkan pandanganku kebawah.

"Baiklah nanodayo." Midorima-kun mengeratkan pegangannya tidak sampai terasa sakit, kami tetap berjalan dan aku mendekati Midorima-kun sampai aku sedikit bersandar dilengannya.

Midorima-kun tidak protes, aku rasa dia menginginkannya hanya saja terlalu malu untuk mengakuinya. Langkah kami berhenti tepat dibangku taman dekat pohon, jadi tidak terlalu panas karena terik matahari.

Kami duduk dan posisiku sekarang lebih nyaman aku bersandar kursi dan kepalaku dilengan Midorima-kun.

"Terima kasih, Midorima-kun. Ini kencan yang sempurna," ucapku.

"Sama-sama, dan umm, (y/n) ada yang ingin kukatakan nanodayo."

Aku sedikit mengadahkan kepalaku, "apa?"

"Kau sangat cantik hari ini dan terima kasih sudah mau menerimaku nanodayo." Midorima-kun menatap ke bawah, sehingga kami saling memandang.

Mata hijaunya sangat teduh dan cantik dibalik bingkai kacamatanya, aku tersenyum. Mana mungkin aku menolak pernyataan cintanya?

"Midorima-kun tahu? Ini pertama kalinya aku dicintai oleh seseorang yang kukagumi di sekolah, dan aku rasa jatuh cinta yang pertama tidak buruk."

Lagi, Midorima-kun memegang tanganku, "kalau begitu kita jadikan ini yang pertama dan terakhir nanodayo."

Aku terkekeh dengan sifat Midorima-kun, apakah Takao-kun mengajarinya sesuatu? Tapi, aku juga suka dengan sifatnya yang seperti ini, lebih jujur dan terbuka.

"Apa Takao-kun yang memberikan arahan soal apa saja saat kencan?" tanyaku sambil menahan tawa.

Wajah Midorima-kun langsung merah lalu dengan cepat ia membantah, "tentu saja tidak, aku tak pernah mendengarkan sarannya nanodayo."

"Dasar tsun."

"Aku tidak tsundere (y/n)."

Aku mengangguk lalu kembali tertawa dengan tanganku yang masih berpegangan dengan tangan Midorima-kun.

_________

fluff lagi <3

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐓𝐚𝐥𝐤 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang