K. Tetsuya | best gifts ever | {smut}

1.7K 86 16
                                    

warning!⚠ smut everywhere, strong language

kalian nackal ya milih yang daddy series *grin. Maksud dari daddy series ini bukan berarti mereka jadi om cabul *oopps. Tapi saat kalian making out kalian panggil "Hmmm, daddy―"

ya udah semoga Kurokonya gak OOC, Hika masih gak rela sama bayi biru ini ;^;

_________

"Otanjoubi omedatou, Kuroko Tetsuya!"

Kuroko menampilkan senyumannya melihat hampir semua temannya sekarang berkumpul di apartemennya begitu pula orang yang ia cintai.

"Selamat ulang tahun, Tetsu!"

(y/n) memegang kue yang sudah ia buat tentunya ia buat sendiri. Kuroko melihat ke kue itu dan di atas kue ada tulisan 'Bayiku sudah Dewasa <3'.

"Ucapkan permohonan ssu!" teriak Kise yang paling bersemangat dan tangannya memegang terompet bekas perayaan tahun baru.

"Baik." Kuroko menutup kedua matanya lalu mengatupkan tangannya dan bibirnya menggumamkan permohonannya.

Tiupan pendek membuat lilin di atas kue padam dan sekali lagi terdengar teriakan bahagia keluar dari teman-temannya. Aomine mendekati Kuroko lalu merangkul bahu Kuroko dan mengacak rambut birunya.

"Umur ke dua puluh dua tahun, apa yang ingin kau inginkan, Tetsu?" tanya Aomine.

"Aku tidak bisa mengatakannya, nanti permohonanku tidak terkabul."

"Heh?!" Aomine terkejut mendengar candaan Kuroko, tapi akhirnya dia ikut tertawa dengan Kuroko.

"Tetsu-kun ayo buka hadiahnya!" Momoi sudah duduk di lantai dengan hadiah yang sudah menunggu untuk dibuka.

"Eits! Makan kue dulu baru buka hadiah!" teriak (y/n) dari dapur dengan membawa potongan kue dibantu Murasakibara yang sudah diancam (y/n) untuk tidak menghabiskan semuanya.

Kuroko mengambil sepotong kue namun, sebelum ia memakannya ia memberikannya pada (y/n), seolah mengerti (y/n) menggigit kue itu.

"Buatan (y/n)-chin enak~" puji Murasakibara yang kini mulutnya kembali penuh dengan kue dan permen.

(y/n) terkekeh melihat wajah Murasakibara dan mengucapkan terima kasih padanya. Kuroko menggigit kue dari bekas gigitan (y/n), dan mulutnya langsung merasakan manisnya vanila dan betapa lumernya cream chocolate dan jangan lupakan wangi salah satu minuman kesukaannya.

"Kue terenak yang pernah aku makan," ucap Kuroko sambil menatap (y/n).

"Benarkah? Ini resep kue keluargaku hanya saja aku ubah rasa keju menjadi vanila," jelas (y/n).

Mata (y/n) melihat cream di sudut bibir Kuroko, lalu tanpa ragu ia mengusapnya dengan jarinya dan menjilatnya. Gerakan itu sukses membuat Kuroko malu dan kaget.

"Rasanya masih manis meski di bibir," goda (y/n) sambil berkedip lalu meninggalkan Kuroko yang masih belum berkedip.

Setelah semua orang terbagi kue dan perut mereka penuh dengan masakan enak Murasakibara dan masakan Akashi yang ia pesan dari restoran mahal. Akhirnya sampai di mana Kuroko akan membuka hadiah dari teman-temannya.

Kuroko duduk di lantai dan teman-temannya sudah tidak sabar menunggu, (y/n) ada di samping Kuroko. Tangan putih Kuroko mengambil kado dengan bungkus hijau dan tali emas yang mengikatnya.

"Itu dariku nanodayo," ucap Midorima yang kini wajahnya terlihat tegang, (y/n) menahan tawanya karena Midorima takutnya memberikan hadiah yang tidak akan berguna untuk Kuroko, makanya wajahnya tegang.

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐓𝐚𝐥𝐤 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang