A Saturday Night [Markhyuck]

13.6K 1.3K 112
                                    

[Line]

Moooork🦁

Aku sudah dibawah. Cepat keluar sebelum aku menyeretmu keluar.

Haechan mencibir membaca pesan dari kekasihnya. Kenapa bisa-bisanya ia tahan dengan makhluk super menyebalkan ini?

Merapikan tampilannya di depan kaca sekali lagi, lelaki imut itu keluar dari kamarnya. Menuruni tangga dan mengendap-endap agar tidak ketahuan olehㅡ

"Mau kemana kau, marmut kecil?"

Nahkan. Terlambat sudah.

Haechan menoleh, memasang cengiran andalannya.

"Hehehe hyung. A-aku akan.. main bersama Mark sebentar!"

Hansol ㅡmanajer Haechanㅡ melipat tangannya di dada. Menatap penuh selidik kearah bocah yang jauh lebih pendek darinya itu.

"Main macam apa yang kau maksud, hah? Petak umpet? Atau kuda-kudaan?"

Mulut Haechan membulat. Kenapa manajernya ini sangat blak-blakan sekali?!

"Hyung!" Ia menghentakkan kakinya. "Sudah ah, aku pergi dulu. Daah Hansol hyung! Nanti aku bawakan jajangmyeon!"

Brak

Hansol menggelengkan kepalanya melihat anak itu dengan seenak jidatnya membanting pintu.

"Dasar abg yang sedang kasmaran."

.
.
.

"Kenapa lama sekali?!"

"Berisik! Hansol hyung menginterogasiku tadi!"

Mark mengelus dadanya. Haechan ini galaknya tidak tahu waktu. Mereka kan mau kencan! Nanti suasanya tidak indah lagi jika kekasihnya terus menekuk wajahnya.

"Baiklah, ayo kita berangkat." Mark mencoba melembutkan suaranya. Ia tidak mau waktu berduaan yang berharganya ini terbuang sia-sia. "Kau tidak masalah kan kita naik motor kali ini?"

Haechan tersenyum lebar, "tidak apa, Markeuu~ lagipula aku sudah sering dibonceng olehmu naik motor!"

Mark mengusak rambut kekasihnya. "Kemari."

Mengikuti instruksi lelaki yang lebih tua, Haechan mendekati Mark. Berdiri tepat dihadapannya dengan jarak yang sangat dekat.

Mark mengambil satu helm di motornya, lalu memasangkan helm itu ke kepala Haechan. Mengancingkannya dan tak lupa mencuri kecupan dibibir mungil kekasihnya.

Mendapat serangan yang tiba-tiba, Haechan memukul bahu Mark pelan. "Mark!" Wajahnya sudah memerah. Mereka masih diluar, oke?!

Sang pelaku hanya terkekeh. Kemudian ia mengambil helmnya dan menaiki motornya. "Ayo naik. Jangan lupa pegangan yang erat!"

.
.
.

Mereka menempuh perjalanan selama satu jam. Begitu sampai, Haechan langsung melompat dan berlari untuk memanjakan matanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playboy's Tale ⭑ Jaeyong, Johnten, Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang