Playboy's Tale ⭑ Jaeyong, Johnten, Markhyuck ✔

Let Me Love You

"Hei kita harus mengambil foto lalu kita pamerkan kepada Johnny." Ucap Mark saat mereka selesai memesan makanan.

Mereka? Ya, ada Jaehyun, Taeyong, Mark dan Haechan. Kenapa bisa? Tentu saja bisa, jangan lupakan kemampuan para playboy dalam mengeluarkan jurus membujuk. Dengan sedikit rayuan dan kata-kata meyakinkan, akhirnya Taeyong dan Haechan dengan mudahnya termakan rayuan para buaya darat.

"Ide bagus. Aku tidak sabar dengan reaksinya nanti. Pasti terlihat jones." Jawab Jaehyun sambil terbahak-bahak diikuti oleh Mark. Sedangkan Taeyong dan Haechan hanya memasang wajah datarnya. Padahal mereka juga kan jones yang haus akan belaian. Batin keduanya.

"Ayo pasang posisi. Aku akan menghitung sampai tiga." Jaehyun mulai memberi aba-aba. Ia dengan lancangnya memeluk pinggang ramping Taeyong dan menempelkan tubuh mereka. Sedangkan Mark merangkul bahu Haechan sambil mengangkat jarinya membentuk v sign.

"1...2...3."

Taeyong yang baru saja mau melepaskan tangan Jaehyun dari pinggangnya tidak keburu. Jadilah difoto itu mereka terlihat seperti sepasang kekasih. Ewww Taeyong merinding membayangkannya. Apa jadinya kalau ia dan Jaehyun benar-benar menjadi sepasang kekasih? Ada perasaan menggelitik pada perutnya ketika Taeyong memikirkan hal itu. tetapi ia segera menepisnya, tidak mau larut dalam pikiran anehnya.

"Wow, nice pose!" Jaehyun memperlihatkan hasil foto mereka kepada Mark yang langsung diacungi jempol oleh lelaki yang lebih muda itu.

"Cepat kirim ke Johnny! Hahaha pasti dia akan iri setelah melihat foto itu."

Mereka tidak tau saja, Johnny kan juga lagi kencan bersama pujaan hatinya. Jadi maaf-maaf saja ya Seo Johnny tidak akan iri, terlebih ia juga bukan jones!

Jaehyun mengirimkan foto itu pada Johnny. Tepat setelah ia selesai mengirim, pesanan mereka telah datang. Berbagai menu makanan mewah tersaji dimeja mereka.

"Whoa, apa ini tidak berlebihan?" Tanya Taeyong dengan mata berbinar dan mulutnya yang terbuka lebar, kaget sekaligus ingin menyantap semua makanan mewah itu.

"Tidak ada yang berlebihan jika itu menyangkut dirimu, sugar."

"Ck masih sempat-sempatnya kau menggombaliku?!"

"Aku hanya bicara fakta. Jangan galak terus dong cantik?"

Taeyong mendelik kesal.

Mark mendengus kasar.

Haechan memutar kedua bola matanya malas.

Jaehyun? Senyum lima jari. Memperlihatkan gigi-gigi rapinya, dan jangan lupakan lubang cacat dipipi kanan dan kirinya. Menambah kesan tampan berkali-kali lipat. Tapi sayangnya.. perayu ulung.

"Selamat makan!" ucap Mark sambil memasukkan sesuap Beef Pie kedalam mulutnya. Yang lain juga memulai makannya. Taeyong dan Haechan yang baru pertama kali makan di restaurant super mewah seperti ini hanya mampu memekik tertahan saat merasakan nikmatnya rasa makanan-makanan disini.

Drrt drrt

Ponsel Jaehyun yang berada diatas meja bergetar, ia melirik ke layar ponselnya sebelum tersenyum jahat setelah melihat nama yang tertera disana. Dengan cepat ia menggeser tombol hijau dan menyandarkan tubuhnya pada kursi.

"Hello big bro." Sapanya dengan nada mengejek. Mark memperhatikannya sambil terus memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Berikan telponnya pada Taeyongku."

Jaehyun mengerutkan alisnya, ini bukan Johnny. Ia menjauhkan ponselnya dari telinganya guna melihat siapa yang menghubunginya, namun nama Johnny lah yang tertera disana. "Ada apa? Ini siapa?"