Let You Down

15.7K 2K 159
                                    


Semuanya berantakan. Pesta ulang tahun yang seharusnya berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya kali ini berakhir sangat buruk. Adik dan ibunya mengalami panic attack. Riwayat penyakit jantung ayahnya hampir saja kambuh. Sedangkan Ten sendiri, ia hampir gila. Bagaimana tidak? Dirinya hampir saja menjadi sandera jika saja polisi tidak segera datang. Rupanya para maid Ten yang berada didapur tiba-tiba menghubungi polisi. Untung saja.

Dan paginya Ten langsung memutuskan kembali ke korea dan menanyakan perihal ini kepada Jaehyun ataupun Mark. Hanya mereka berdua yang tau apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

Sesampainya di korea, jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Dari bandara Ten langsung menaiki taksi, menuju kantornya berada. Setelah berada dikantornya, tempat yang pertama kali muncul didalam pikirannya adalah ruangan bosnya. Karena Mark Lee adalah seorang artis pastinya dia tidak akan stay di satu tempat.

Dengan langkar lebar dan perasaan cemas, ia membuka kasar pintu ruangan bosnya, menutupnya kembali sebelum ia berdiri didekat sofa yang berada diruangan itu.

"Dimana sopan santunmu?" Tanya Jaehyun saat melihat karyawannya masuk begitu saja kedalam ruangannya.

"Jelaskan padaku."

"Apa maksudmu?"

Ten melipat kedua tangannya di dada. Menatap Jaehyun dengan pandangan memicing. "Semua. Semua yang berhubungan dengan Johnny."

Alis Jaehyun berkerut. "Kenapa tiba-tiba kau menanyakan soal John—"

"Beberapa bodyguard ayahnya datang dan menyerang rumahku kemarin." Ten mendudukkan tubuhnya di sofa, matanya terus menatap Jaehyun. "Dan kau tau apa yang terjadi disana?

Salah seorang dari bodyguard itu menembakkan pistol ditengah –tengah pesta ulang tahun ibuku. Lalu mereka membius Johnny dan hampir menyanderaku! Aku tidak mengerti sebenarnya ada apa dengan semua ini?"

Jaehyun bangkit dari kursi kerjanya, berjalan menghampiri Ten dan duduk disampingnya dengan jarak aman. Wajahnya terlihat berpikir. "Apa kau melakukan sesuatu dengan Johnny disana?"

"Melakukan apa maksudmu?" Ten menghadapkan tubuhnya kearah Jaehyun. "Semacam sex? Tidak, itu tidak mungkin terjadi."

"Hmm." Jaehyun hanya bergumam, mengambi tablet pcnya yang berada diatas meja. Memainkan jari telunjuknya diatas sana selama beberapa menit. Tak lama matanya membelalak, sedetik kemudian mengangguk mengerti masalahnya.

"Ada apa?" Tanya Ten penasaran setelah melihat perubahan ekspresi bosnya. Tanpa mengatakan apapun bosnya menyodorkan tabletnya, menyuruh lelaki manis itu membacanya.


Headline: Model papan atas asal Korea, Johnny Seo ternyata adalah seorang gay.


Lalu dibawahnya terdapat foto dirinya dan Johnny yang sedang berdansa. Angle di foto itu sungguh bagus. Disana posisi Ten dan Johnny terlihat sangat intim. Foto itu diambil dari sisi belakang Johnny namun agak menyerong di sebelah kiri. Jadi terlihat seperti seolah-olah mereka hendak berciuman, ditambah lagi Johnny yang memiringkan kepalanya dan kepala Ten yang menengadah keatas. Bagus sekali! Siapa orang iseng yang membuat ini?

"Aku akan memberitau satu hal, hanya agar kau tidak bingung dengan situasi ini."

Jaehyun menatap Ten dengan pandangan seriusnya. "Ayah dan Ibu Johnny adalah seorang diktator, homophoic, kejam tanpa ampun karena mereka adalah mafia."

Ten terperangah, mulutnya terbuka lebar, "jadi itu sebabnya Johnny dipaksa untuk menghadap ayah dan ibunya?"

Jaehyun mengangguk. "Aku tidak menjamin jika keadaan Johnny sekarang baik-baik saja." Jaehyun menghela napasnya, suarnya terdengar tenang meski ada raut kekhawatiran didalam sana.

Playboy's Tale ⭑ Jaeyong, Johnten, Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang