kisah cinta bidadari bercadar 40

3.2K 141 5
                                    

Kisah Cinta Bidadari Bercadar
Karya : Azizah Khairunissa
Eps : 40

Malam semakin gelap, Aisyah menunggu Faiz pulang sedari tadi. Remote tv yang ada di tangan nya hampir jatuh karna ia ketiduran di ruang tamu. Sesekali saat ia terjaga ia melirik ke arah jam dinding yang sudah larut.
Saat ia ingin menghubungi Faiz tiba2 Faiz pulang dan memberi salam dari luar. Aisyah langsung berdiri dan membuka pintu.

"Assalamualaikum..". Sapa Faiz
"Wa'alaikumsalam , mas ,,, pulang nya kok selarut ini ? Sibuk di bengkel ya ?". Tanya Aisyah sambil membuka jaket Faiz yang tampak lusuh.
" iya sya , kamu kenapa belum tidur ?".
" Saya menunggu mu pulang , mas mau makan dulu atau bagaimana ?". Tanya Aisyah lagi
" Saya sudah makan tadi , saya ke kamar mandi saja dulu , kamu tidur terus sana ".
" iya baiklah ".

Aisyah merasa jika Fais menyembunyikan sesuatu dari nya. Ia berusaha menenangkan diri nya dengan bershalawat di kamar agar hati nya tidak berburuk sangka pada suaminya.
Keesokan harinya , saat Aisyah terbangun ia tidak melihat Faiz berada di kamar , ia keluar lalu bertemu dengan dinda yang hendak pergi kuliah.

" Din , kamu lihat mas Faiz gak ?"
" Mas Faiz sudah pergi barusan kak, ada apa ? Memang nya dia tidak pamit sama kakak ?". Tanya dinda balik pada Aisyah.
" emm mungkin mas Fais lagi buru buru kali ya din ,, ya sudah tidak apa2. Kamu mau ke kampus ya ?". Tanya Aisyah lagi
" iya kak ,,lagi nunggu temen di jemput katanya".
"Emm kakak boleh pinjam laptop nya sebentar gak ?".
"Boleh,ada di atas meja di kamar,,".

Aisyah pun ke kamar nya dinda dan mengambil laptop itu lalu membawanya ke ruang tamu. Entah apa yang ia tulis yang pasti ia terlihat cukup serius dan fokus.
Saat siang sudah hampir tiba, Aisyah dengan penuh semangat menyiapkan makanan ke dalam satu wadah kecil untuk suami nya. Ia berniat hendak menghampiri Faiz yang sedang bekerja di bengkel nya. Dengan berjalan kaki ia pergi menuju ke bengkel , sesampainya ia di sana ia melihat jika Faiz sedang memperbaiki sebuah mobil berwarna merah. Ia pun menyapa nya dengan memberi salam.

"Wa'alaikumsalam , Aisyah ngapain disini ?". Tanya Faiz.
" Saya mau mengantar makanan siang buat mu mas , mas pasti lapar kan ?".
" wah ,, istri ku ternyata perhatian juga pada suami nya ".
"Maksud kamu mas ??".
" ah tidak , kamu sudah makan ?".
" belum ".
" kita makan sama2 ya ?".
" Boleh ". Jawab Aisyah singkat.

"" kenapa aku merasa ada yang berbeda dari mu..
Mungkinkah aku yang terlalu berperasaan..
Atau memang ada yang kau sembunyikan dariku.. ""
By : Aisyah

Faiz pun mencuci kedua tangan nya , lalu duduk di sisi nya Aisyah. Ia mengambil kotak makanan itu lalu membuka nya. Ia tersenyum lalu mengambil sesuap nasi dan menyuapi nya untuk Aisyah.
Aisyah hanya menuruti tiap suapan yang di berikan suami nya. Ia tidak tau harus bagaimana. Perasaan nya tidak karuan. Pertanyaan demi pertanyaan yang tanpa ada jawaban selalu keluar dari benak nya. Mungkin kah mas Faiz bosan , lelah atau masih marah akibat malam pertama nya gagal waktu itu. Aisyah terus saja menatap suami nya penuh tanda tanya.

"Sayang , kamu kenapa melihat ku seperti itu ?". Tanya Faiz.
" tidak mas , saya hanya rindu pada senyuman mas ".
" wihhh sudah pintar merayu, belajar dari mana sih ?"". Sindir Faiz sambil mencubit pipi nya Aisyah.
"Mas apaan sih, malu tau ?".
"Disini hanya ada saya dan kamu loh , jadiiiiiii...".
" jadi apa ?".
"Jadi saya bebas ,,". Ucap Faiz yang tiba2 menyambar pipi nya Aisyah dengan sebuah kecupan hingga membuat Aisyah kembali mematung dan hal itu membuat Faiz puas tertawa.
" Sayang ? Kamu baik2 saja kan ?". Tanya Faiz
" eum ". Jawab Aisyah singkat
" Boleh saya minta sesuatu ?". Pinta Faiz
"Boleh ". Jawab Aisyah dengan malu2
" aku minta ,,, ".  Gumam Faiz sambil menyentuh bibir nya sendiri. Aisyah tau benar apa yang Faiz ingin kan , ia tersenyum lalu meminta Faiz menutup matanya. Dengan senang hati Faiz pun menutup mata nya seraya memajukan wajahnya ke arah Aisyah.
Aisyah mengambil sendok dari dalam kotak nasi lalu meletakkan nya di bibirnya yang tertutup cadar , Faiz terkejut saat bibirnya menyentuh besi lengkung itu.

kisah Cinta Bidadari Bercadar (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang