第 1 章:"Pertemuan Pertama."

8.5K 889 30
                                    

maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
------------

maaf untuk typo-typonya,selamat membaca!------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu, aku berangkat!"

Awal pertemuan Chanyeol dan Baekhyun sebenarnya hanya karna sebuah ketidak sengajaan. Baekhyun yang kala itu sudah menjabat menjadi seorang kepala keuangan disebuah perusahaan swasta dan Chanyeol adalah Direktur Utama yang baru disana.

Pagi itu Baekhyun berangkat dari rumahnya dengan terburu-buru. Dia sudah sangat terlambat untuk datang kekantor, ditambah lagi dia baru saja mendapat cuti lima hari karna siklus heat per tiga bulannya yang datang tanpa diundang. Iya, seperti yang banyak telah kita ketahui, seorang omega pasti akan mendapatkan siklus heat mereka secara rutin disetiap 3 bulannya.

Kalau dilihat-lihat, kenapa jadi mirip seperti rutinitas bulanan seorang wanita, ya?

"Baek, kau dimana?!" suara seseorang yang sangat Baekhyun kenal terdengar lantang dari speaker ponsel pintarnya. Baekhyun memilih untuk mengabai, dan tetap fokus pada situasi jalan raya yang ada didepannya.

"Aku masih dijalan Luhan, sangat sial sekali karna harus bangun terlambat pagi ini!" kata Baekhyun, tangannya dengan cekatan memutar setir mobil kearah kanan dan kiri secara bergantian.

"Jangan lama-lama, setengah jam lagi kita ada acara penyambutan untuk Direktur Utama yang baru." suara seseorang itu lagi dari speaker ponsel Baekhyun.

"Iya, aku tau. Sudah dulu ya, aku sedang menyetir, nih!"

"Baiklah, aku tutup."

"Hm."

Pip!

Tidak pernah Baekhyun tidak mengeluarkan sumpah serapahnya selama perjalanan menuju kantor. Bibirnya yang tipis selalu saja mendesis sebal ketika mendapati kemacetan Ibu Kota dibeberapa lampu merah. Double sial, waktunya tinggal lima belas menit lagi dan kedudukannya dikantor membuatnya harus datang keacara penyambutan tepat waktu.

Sial, sial, sial!

Drrtt.. drrrtt.. drrtt..

"Ck, si cerewet ini!" umpat Baekhyun ketika lagi-lagi matanya melihat nama Luhan dilayar ponsel. Ini sudah panggilan kelima omong-omong, tapi Baekhyun enggan untuk mengangkat. Selain karna itu bisa mengganggu konsentrasinya dalam menyetir, dia juga sedang malas mendengar ocehan atau bahkan makian dari sahabat cerewetnya itu!

Akhirnya, setelah Baekhyun dengan nekat menaikkan kecepatan menjadi 80km/jam, lima menit sebelum acara dimulai dia sudah sampai dilobi kantor. Baekhyun tergesa-gesa keluar dari dalam mobilnya, melempar dengan asal kunci mobilnya kepada seorang valet yang berdiri disana, lalu berlari secepat mungkin kearah ruang serbaguna kantor yang letaknya ada dilantai 24.

Luhan memaki Baekhyun habis-habisan ketika sahabatnya itu sampai didepan ruang serbaguna dengan nafas yang terengah. Demi Tuhan, Baekhyun itu seorang kepala divisi keuangan, seorang petinggi Perusahaan yang wajib hadir dan bahkan jajaran tempat duduknya pun berada diposisi depan. Karna kesal, Luhan memberikan tamparan panas dilengan Baekhyun.

𝐇𝐢𝐦 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang