第 15 章:"Heat : Last Day!" ⚠️

5.6K 478 57
                                    

maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
------------

maaf untuk typo-typonya,selamat membaca!------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu aku, hm?"

Perawakan bulan terlihat begitu jernih pada malam ini, agaknya tidak bisa membuat Baekhyun tersenyum dan menikmati keindahannya. Meski malam ini lebih terang, juga menyenangkan untuk menghabiskan waktu, faktanya Baekhyun tidak merasa demikian.

Memang tidak seperti malam kemarin dimana dia akan menghabiskan waktu berjam-jam demi kegiatan panas bersama sang suami, alih-alih begitu, malam ini Baekhyun malah terjebak sendirian didalam penthouse tempat tinggal mereka.

Semua berawal sejak tadi pagi, Chanyeol kelihatan begitu resah setelah sekertarisnya memberitahukan kabar darurat. Cabang perusahaan mereka yang ada di Busan terkena masalah korupsi, katanya, sehingga suaminya itu mau tidak mau harus pergi menangani masalah—kendati juga harus meninggalkan istrinya yang tengah dalam masa heat sendirian dirumah.

Baekhyun mengerti, dan memang harus mengerti posisi suaminya. Tidak bisa serta-merta menahan, meski hati rasanya agak tidak rela untuk ditinggal sendirian.

Habis mau bagaimana lagi? Toh, sudah tanggung jawab suaminya sebagai Direktur Utama perusahaan, 'kan?

Sepasang iris kecoklatan milik Baekhyun menatap nanar kearah bulan yang tidak bersalah. Menumpukan kepalanya diatas lengan, menonton bagaimana jemari lentik miliknya menari apik pada permukaan kaca jendela dengan ponsel yang menempel didepan telinga.

Memamg terasa menyedihkan ketika kalian sangat membutuhkan seseorang tetapi seseorang itu sedang pergi jauh dari jangkauan mata.

Baekhyun menghela nafasnya.

Fokus irisnya kemudian bergulir menatap beberapa pil obat yang dikumpulkan didalam sebuah tabung kecil; pil yang sejak dua jam lalu sudah dia konsumsi untuk menekan hormon birahinya kuat-kuat.

Lagi-lagi Baekhyun menghela nafasnya. Kenapa juga dia harus mengkonsumsi pil obat ini jika sudah memiliki mate?

"Hm, hati-hati dijalan." jawabnya dengan tidak bersemangat kepada si penelepon disebrang sana.

"Maafkan aku sayang, kamu tau jika semua ini bukan keinginanku, bukan maksudku untuk meninggalkanmu sendirian dalam keadaan seperti ini. Aku tidak memintamu untuk mengerti, aku percaya kamu adalah istri paling baik yang paling mengerti aku. Tolong maafkan Alphamu yang juga tidak bisa serta-merta meninggalkan pekerjaan demi Omeganya."

Baekhyun hampir menangis. Ini serius, bukan hiperbolis atau drama, tidak dibuat-buat dan transparan apa adanya. Serigala didalam dirinya bahkan sudah lebih dulu menangis tersedu-sedu karna ditinggal oleh sang Alpha, rindu karna sudah hampir seharian tidak mencium feromon sedap milik Alphanya.

𝐇𝐢𝐦 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang