【𝗖𝗵𝗮𝗻𝗯𝗮𝗲𝗸 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻】
Terkadang Baekhyun berpikir, hal baik apa yang dia lakukan pada masa lalu; sampai bisa mendapatkan pasangan yang sebaik, setampan dan sesempurna seorang Park Chanyeol?
- - - - - - -
BGM :
🎧 The Overtunes - I...
maaf untuk typo-typonya, selamat membaca! ------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Ora Beach, North Seram, Central Maluku, Maluku, Indonesia at 03.15PM]
#DAY10
Untuk agenda hari ini, sepasang insan fenomenal seantero dunia oren itu akan berjalan-jalan ke pusat oleh-oleh. Rencananya mereka akan mencari—uhm, barang kali pernak-pernik unik yang akan mereka jadikan sebagai buah tangan untuk keluarga di Korea sana.
Baekhyun tentu saja menjadi orang yang paling senang ketika hal sudah berbau oleh pusat perbelanjaan. Bahkan otak kecilnya sudah menerka barang apa saja yang akan mereka beli untuk buah tangan.
Tidak ada yang bisa Chanyeol lakukan lagi selain diam, tersenyum, dan sesekali mengangguk ketika Omega manisnya itu berkata dengan riang akan membelikan Taemin kalung berbandul kerang. Bagi Chanyeol, kebahagiaan Baekhyun adalah bahagianya dia juga.
Dua puluh menit berkendara, akhirnya mereka sampai disebuah pasar oleh-oleh yang terletak tidak jauh dari resort penginapan. Pasar ini tidak terlalu besar, meski cukup padat dikunjungi oleh para wisatawan atau masyarakat sekitar.
Chanyeol dan Baekhyun bergegas turun dari dalam kendaraan yang telah mereka sewa; meraih dompet serta ponsel yang mereka masukan kedalam tas selempang kecil milik Baekhyun.
Sesuai perkiraan, disini banyak sekali pernak-pernik unik yang sangat memanjakan mata. Bahkan dari toko pertama yang mereka lewati, Baekhyun sudah gemas ingin memborong semuanya.
"Menurutmu, apa kalung ini bagus untuk Yoora noona?" Chanyeol menoleh ketika disampingnya; Baekhyun datang dan menunjukan sebuah kalung mutiara dengan bandul kerang yang berbentuk lumba-lumba.
Chanyeol mengangguk, "Manis sekali, pasti noona akan suka dengan hadiahmu." meski belinya pakai uangku juga, lanjut Chanyeol dalam hati.
Di toko selanjutnya, Baekhyun bilang akan membeli dua pasang sendal untuk Donghae dan Minho. Dia juga membeli dua buah tas rajut untuk Taemin dan Yoona.
Lagi-lagi Chanyeol cuma manut, mengangguk mengiyakan dan membiarkan istri mungilnya itu mendapatkan apa saja yang dia mau. Dia juga tidak akan bangkrut hanya karna Baekhyun membeli banyak buah tangan, lagi pula total belanjaan istrinya bahkan belum mencapai harga sepasang sepatu yang saat ini dia pakai.
Cih, sombongnya sampai ketulang ekor.
"Sudah sayang?" kata Chanyeol ketika melihat Baekhyun datang menghampiri dirinya dengan dua buah kantung belanjaan.
"He-eum, tapi aku belum menemukan titipan Luhan." balas Baekhyun.
"Memang Luhan titip apa?"
"Kaus pantai. Aku belum menemukan toko yang menjual baju sejak tadi."
"Mungkin toko yang diujung sana menjual baju. Ayo, kita kesana!"
