第 13 章:"Heat : Day 2!" ⚠️

7K 501 57
                                    

maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
------------

Setelah pergumulan panas yang sukar untuk dihentikan, akhirnya—sekitar pukul dua belas kira-kira, Baekhyun dapat menapakkan kakinya pada lantai dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pergumulan panas yang sukar untuk dihentikan, akhirnya—sekitar pukul dua belas kira-kira, Baekhyun dapat menapakkan kakinya pada lantai dapur.

Sunggu, sejak matahari muncul dengan serangan cahayanya yang hangat pagi tadi; sebenarnya perut Baekhyun sudah meronta-ronta minta diisi. Namun apa daya kalau belum juga kaki menapak lantai, celana sudah lebih dulu jatuh kesana. Memang memiliki suami kelebihan hormon itu sesuatu sekali. Meski sangat dibutuhkan sekali diwaktu siklus bulanan Baekhyun seperti sekarang.

Oh, omong-omong tentang siklus bulanan, Baekhyun jadi teringat jika dia harus menghubungi Luhan dan Lisa perihal absennya dia bersama sang suami hingga empat hari kedepan.

Kkk, suami katanya. Baekhyun jadi teringat kalau pada sikulusnya bulan lalu dia masih mengatasinya sendirian dengan bermacam obat-obatan penunjang. Tidak seperti sekarang, mendesah sedikit saja terpuaskan seluruh birahinya.

"Iya sayang?"

Baekhyun memutar kedua bola matanya sebal mendengar intonasi mendayu dari speaker ponselnya. Sembari mengeluarkan bahan masakan dari kulkas, Baekhyun menyahut,

"Cih, katakan itu pada—"

"Yak, yak! Bibirmu itu ya!"

Baekhyun terkekeh manis.

"Bagaimana kantor?"

"Sepi tanpa dirimu, aku jadi tidak punya teman bergosip lagi."

"Eih, aku hanya cuti selama empat hari. Kenapa lesu begitu?"

*Tak.. tak.. tak..*

Setelah memastikan kulit sayuran terkupas dengan sempurna, Baekhyun kembali membersihkan beberapa jenis dari mereka untuk kemudian dia siangkan diatas talenan.

"Aku tidak yakin kau akan kembali kekantor empat hari lagi. Mengingat  Alphamu yang pasti tidak akan mau untuk membuang benihnya dengan sia-sia, Baekhyun-ah, aku rasa kau sudah akan berbadan dua besok."

"Mulutmu itu ya Xi Luhan!"

"Apa? Aku benar, 'kan?"

"Iya, benar sekali sampai rasanya aku ingin memasakmu dengan sayuran-sayuran ini!"

Suara tawa yang terdengar sangat puas dari speaker ponsel itu membuat Baekhyun lagi-lagi mengeluarkan dengusan sebal. Benar-benar ingin memasak daging rusa sebagai menu makan siangnya.

"Kkk, omong-omong kau sedang masak apa? Aku ingin makan siang, tetapi pekerjaanku masih banyak. Huft!"

"Hanya beberapa masakan sederhana kesukaan Chanyeol." kata Baekhyun. Omong-omong, dia menelepon Luhan dengan fitur loudspeaker, supaya bisa dilakukan sembari memasak. "Sudah ya, aku harus menghubungi sekertaris Chanyeol untuk meminta izin. Kau juga harus segera makan siang, ingat, nanti asam lambungmu naik lagi seperti kemarin!"

𝐇𝐢𝐦 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang