第 6 章:"Lamaran Resmi."

5.1K 593 33
                                    

maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
--------------

Hari ini adalah hari yang cukup mendebarkan bagi Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang cukup mendebarkan bagi Baekhyun. Beberapa kali dia mematut diri didepan cermin, memastikan tidak ada kesalahan atau kecacatan apapun dari penampilannya pada sore hari ini. Keringat sebesar biji jagung kemudian meletus dan mengalir disekitar pelipis Baekhyun—pertanda kalau sang empunya tengah dilanda rasa gugup yang cukup berlebihan.

Lima belas menit lagi akan datang beberapa orang tamu yang sudah ditunggu kehadirannya sejak kemarin lusa. Tamu yang sudah pasti memiliki kepentingan besar karena telah menyangkut-pautkan keanggotaan keluarganya—yang mungkin saja akan berpindah keanggotaan kekeluarga lain.

Terhitung empat hari setelah Baekhyun menerima lamaran manis yang Alphanya buat di sungai Han, Malam itu Baekhyun pulang kerumahnya dengan airmata bahagia yang turut membasahi sepasang pipinya; memberitahukan kepada kedua orangtuanya sebuah berita bahagia yang tentu saja—disambut bahagia oleh Minho dan Taemin.

Keesokan hari, Chanyeol langsung diminta oleh Minho untuk menghadap. Mereka membicarakan beberapa hal penting seputar dunia Alphan dan sesuai kesepakatan bersama, sore hari ini Chanyeol harus membawa keluarganya untuk bertemu langsung dengan Keluarga Byun.

Chanyeol pun menyanggupi. Dia ingin kembali memantaskan diri, ingin kembali diberikan restu atas niat baiknya untuk meminang seorang Omega cantik berhati lembut dari dari keluarga Byun.

"Apa secantik itu?" sang Ayah—Park Donghae, dibuat semakin penasaran ketika Putra kebanggaannya itu terlihat gusar ditempat duduknya. Kaki kanannya bergerak naik dan turun dengan tempo cepat, seolah tidak sabar akan sesuatu.

"Lebih dari cantik, Omegaku bahkan bisa melemahkan seluruh syaraf otak hanya dengan sekali tatap." kata Chanyeol si hiperbola.

Sang Ibu—Park Yoona, hanya bisa tersenyum manis mendengar penuturan si anak lelaki kesayangan keluarga Park. Sementara si kakak—Park Yoora, sudah hampir menjambak rambut lebat milik si adik kalau saja tangannya tidak dicekal oleh sang Ibu.

"Lihat ini Ayah! Putra kebanggaanmu sungguh sangat menjijikan!" kata Yoora, uh.. rasanya sangat kesal sekali ketika hasrat untuk menjambak rambut Chanyeol harus tertahan begitu saja.

"Dia persis seperti Ayahmu, kalau kau mau tau." beo Yoona yang membuat Donghae langsung berdeham kecil untuk menyudahi topik percakapan ini.

"Sudahlah, tidak baik ribut-ribut seperti ini didalam mobil." ujar Donghae. Yoona berdecih, dia tau suaminya pasti tidak terima dengan apa yang dia katakan. Berbeda dengan Chanyeol yang tengah menahan tawa.

𝐇𝐢𝐦 𝐚𝐧𝐝 𝐇𝐢𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang