Kevan mendorong tubuh Keylo kasar, hingga tubuh Keylo terkulai lemas di atas kasur. Ia menindih tubuh cowok tercintanya itu, dan menciumi wajahnya lembut.
"Tanggung jawab, gue udah gak kuat Van!"
"Tahan sebentar by.." Kevan menciumi leher Keylo ganas, memberi beberapa tanda kepemilikannya di sana. Sementara Keylo hanya bisa mendesah nikmat, ia memeluk tubuh Kevan erat.
"Ahh Van.."
"Desahin nama gue by.."
"Kevanhhh~"
"Yang keras.." Kevan memelintir nipple Keylo, membuat tubuh Keylo menggelinjang kegelian karena ulahnya.
"Aghh Kevanhh.." Keylo menelan salivanya spontan saat Kevan mengocok penisnya pelan. "Tangan lu nakal juga.."
"Lu suka?"
Keylo mengangguk, ia menutup wajahnya malu.
"Lucu.." ucap Kevan sambil terkekeh kecil.
Kevan menarik tangan Keylo. Membuat posisi Keylo terduduk seketika. Keylo yang tidak mengerti pun hanya menghembuskan nafasnya pasrah, ia menatap wajah Kevan penuh tanya.
"Kocokin penis gue Key.." ucap Kevan sambil melorotkan celananya. Keylo menggeleng cepat, sejujurnya ia geli.
"Kocokin sendiri lah Van." Ucap Keylo yang langsung membuat Kevan menatapnya tajam. "Kocokin atau gue bdsm lu?" Ancamnya sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Keylo, membuat tubuh Keylo merinding seketika.
"Psycho Lu!"
"Kocokin sayang.."
"Iya iya.." Keylo menyentuh penis Kevan. Ia meremas-remas penis milik Kevan dan mengocoknya pelan. Kevan hanya mendesah, ia menekan kepala Keylo kearah selangkangannya.
"Suck it!"
"Gak!"
"Suck it!" Kevan menyentak, ia menatap mata Keylo tajam. Keylo hanya menghembuskan nafasnya pasrah, ia mulai mengulum penis Kevan perlahan.
"Lu lucu juga ya kalo nurut gini."
Keylo tidak menjawab, ia sibuk dengan kegiatannya. Mengocok, mengulum dan menghisap batangan Kevan.
"Ahh Key, gue gak tau lu sepinter ini soal blow job."
Keylo mendongak, ia menggigit kecil pucuk penis Kevan, membuat tubuh Kevan menggelinjang hebat seketika.
"Ya kan gue sering praktek." Kevan melotot, ia menatap wajah Keylo tajam. "Apa lu bilang?!"
"Gue sering praktek! Budek lu?!"
"Praktek sama siapa?!" Bentak Kevan spontan, Keylo hanya menyeringai kecil. Membuat kepalan tangan Kevan mengerat menahan emosi.
"Praktek sama es krim, pisang, timun.. sosis? Banyak lah." Balas Keylo sambil tertawa geli. Muka Kevan kusut seketika, ia mengelus-elus penisnya sabar.
"Adek tenang dulu ya, tar kita bdsm nih orang."
"Weh?!"
Kali ini giliran Kevan yang tertawa geli. Ia mendorong tubuh Keylo agar kembali ke posisi tidur.
"Ok, sekarang ngangkang.. gue bakal mulai tusbol lu!"
Keylo mencebikan bibirnya kesal, ia melebarkan pahanya spontan.
"Gak lu video Van?"
"Buat apa?"
"Kali aja lu lupa tahapan-tahapan memulai hubungan intim."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STUPID ENEMY ✓
Humor#1 in lawak (22/05/2020) #2 in pelangi (21/09/2019) ______________________________________ 13 Januari 2019 - 10 September 2019 ______________________________________ WARNING!! it's yaoi area. Homophobic? Jangan membaca. Cerita ini saya buat hanya un...