PRINCE OF MAFIA - 2| HAZEL SATTARLYEE

12K 524 25
                                    

Jangan lupa klik 🌟 di pojokkk yaa.

Happy Reading 👑

10 vote and coment? Nexttt cepet



Seorang perempuan kini mengusap peluh di dahinya. Jam menunjukan pukul 22:00 PM. Suasana cafe masih saja ramai tidak seperti biasanya. Perempuan itu harus ekstra melayani para pengunjung cafe.

Perempuan itu menghembuskan napas lelah. Ia sedang duduk sebentar menghilangkan penat. Tangannya mengurut betisnya yang serasa mau copot.

Setelah merasa sudah baikkan. Ia bergegas menuju dapur untuk mengantarkan pesanan lagi.

"Kau pulang saja Hazel. Lihat wajahmu sudah pucat," ucap sang Manajer cafe yang ikut membantu para karyawannya.

Perempuan yang di panggil Hazel itu hanya tersenyum tipis—menandakan bahwa dirinya baik-baik saja. "Tidak usah Miss. Saya masih kuat,"

Hazel Sattarlyee— perempuan asal Indonesia dan percampuran Inggris itu memilih untuk tinggal di Los Angeles. Dia bisa berada di Los Angeles karena sesuatu yang memaksanya untuk pindah dari negara beriklim tropis itu. Hazel mempunyai paras cantik, tapi sikapnya cenderung cuek dan jutek.

"Huftt... Baiklah. Kau besok libur saja, kebetulan kau belum pernah cuti. Jadi istirahat lah di rumah," ucap manajer itu.

"Terima kasih Miss." Hazel tersenyum kemudian mengambil salah satu pesanan pelanggan.

Ya... Dia harus bekerja keras bahkan harus bekerja ekstra. Seharusnya ia sudah selesai jam 17:00. Tapi karena ada sesuatu hal yang  penting, jadi perempuan itu mengambil kerja lembur.

"Silahkan dinikmati," ucap Hazel ramah seraya mengembangkan senyumnya.

"Terima kasih," kata pengunjung sepasang kekasih itu pada Hazel.

"Baiklah saya permisi..."

Hazel membungkukkan badannya sebelum pergi.

*****

Hazel menghembuskan napas lega saat suasana cafe sudah kosong. Hanya tersisa piring dan gelas yang berada di atas meja.

Hazel dengan cekatan mulai membersihkan meja-meja tersebut. Lalu membawanya ke belakang dapur.

"Hazel, kau di panggil oleh Miss. Frisca." ucap seorang perempuan bernama Hanna Georgia —sahabat Hazel.

"Baiklah, makasih Han." Hazel langsung pergi menuju lantai 2 yaitu ruangan Manajer.

Hazel merapihkan pakaiannya yang sedikit kusut. Lalu dengan perlahan dia mengetuk pintu bewarna coklat itu. Hazel memasuki ruangan Manajer dengan senyum tipis.

Miss. Frisca tersenyum lebar saat melihat Hazel memasuki ruangannya. Miss. Frisca kemudian mengambil sebuah amplop yang berada di laci mejanya.

"Ini uang lemburmu Hazel," kata Miss. Frisca menyerahkan amplop itu.

"Tapi Miss. Kenapa banyak sekali?" Hazel mengernyit bingung.

"Sudahlah... Itu buat pengobatan adikmu,"  Miss. Frisca menepuk bahu Hazel pelan.

Hazel ternyum lebar. Ia langsung teringat dengan adiknya yang sedang berada di rumah sakit. "Yasudah Miss. Saya pamit pulang..." Hazel menunduk sopan sebelum pergi dari ruangan Miss. Frisca.

PRINCE OF MAFIA [#ROMANOV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang