DarkSide:Chapter 14

7.7K 1K 76
                                    



Happy Reading♡








Happy Reading♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




·

·

·















Hari ini, Setelah 3 hari berturut-turut libur. Renjun kembali dalam dunia yang dipenuhi materi dan ocehan guru mereka.

Tiada yang berubah, semua siswa dan siswi masih mencibir dan menatap nya aneh. Renjun juga tidak berubah. Acuh akan pandangan dan cibiran itu.

Sepanjang hari, Renjun habiskan dalam kelas dan akan keluar jika perlu. Seperti makan siang di taman dengan bekal dari rumah dan ke tandas. Jika ditanya kenapa Renjun tidak ke kantin. Jawapannya, bahkan Renjun lupa kapan kali terakhir dia ke kantin.

Ah! Awal masuk sekolah, Renjun tidak membawa bekal saat itu dan memutuskan ke kantin. Semua siswa dan siswi memandang nya sebaik saja dia memasuki area kantin. Dia mencuba acuh dan mengambil makanan yang ada lalu berjalan kaku mencari kerusi kosong,tanpa sadar sebuah kaki terulur didepannya saat itu dan hasilnya dia tersandung dan terjatuh bersama makanan siangnya. Tak lama suara tawa memenuhi area kantin itu. Renjun malu! Dia hendak menangis dan meneriaki mereka semua tapi yang dia lakukan malah berlari pergi meninggalkan area kantin dan itu adalah kali terakhir dia kekantin.

Kriiiiiiinnnnggggg~~~

Renjun menhela nafas lega saat bel pulang akhirnya berbunyi. Renjun memilih buat duduk diam di kerusinya seperti biasa menunggu semua penghuni kelasnya keluar baru dia beranjak dan pulang.

Saat kelas sudah kosong, Renjun memandang seluruh penjuru kelas yang berantakan. Selalu seperti ini, Mereka mengambil kesempatan ke atas Renjun yang tidak berani keluar kelas sebelum mereka keluar. Jadi, untuk apa jadual di ciptakan jika setiap hari Renjun yang akan membersihkan kelas mereka?. Kembali Renjun menghela nafas. Kini nafas berat yang dia keluarkan.

Berdiri dari kerusinya dan mula membersihkan kelas Seorang diri ditemani ocehan Ryan.

Pukul 5:24, Renjun sudah selesai membersihkan kelasnya, Kini dia mengambil tas hitamnya dan berjalan ke pintu keluar, mematikan lampu kelas dan menutup pintu semula lalu melanjutkan jalan di koridor sekolah menuju ke pintu keluar sekolah.

Didepan gerbang sekolah, Renjun mengernyit, kerna masih banyak siswa dan siswi berkumpul di sana. Biasa nya jam segini sekolah sudah sepi yang tinggal hanya satpam sekolah.

Renjun kembali menghela nafas entah yang keberapa kali. Hari ini sungguh berat. Bagaimana dia harus pulang? Menerobos siswa dan siswi itu? Itu namanya cari mati!.

DARK SIDE  |JaemRen|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang