DarkSide:Chapter 16

12.3K 1.2K 411
                                    



Psstt, Silent Reader! Udah mau kelar ni! Ngak ada niat tu mau muncul?:(






Warn!:Long Chapter! Typo!





Happy Reading♥











Happy Reading♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·

·

·















"Hyung, bagaimana keadaan Renjun? " Tanya Jaemin saat Vernon keluar dari kamar dimana Renjun berada.

"Dia masih belum sadar." Ujar Vernon sembari menghela nafas pelan.

"Apa Renjun baik-baik saja? ." Tanya Haechan.

"Jika bisa jujur. Tidak,keadaan Renjun jauh dari kata baik baik. Renjun enggan keluar dan sekarang Ryan yang mengendali tubuh Renjun ."

Mereka terdiam ditempat mereka. Pelbagai fikiran negative singgah dibenak mereka. Dan ingatan tentang kejadian beberapa menit lalu dimana sang dokter Psikologi Seungkwan Lee hampir kehilangan nyawa yang kini sedang tertidur dibilik sang Tunangan pasca lelah menangis ketakutan.


FLASHBACK

"Aku.Akan.Membunuh.Kalian.Semua!."

"R-Ryan tenang lah.." pujuk Seungkwan sembari melangkah mundur saat Ryan melangkah maju.

Ryan tertawa remeh.

"Tenang? Setelah apa yang ADIK mu lakukan? Kau menyuruh ku Tenang!!"

Seungkwan menelan ludah kasar saat punggung nya sudah menabrak dinding kamar itu. Dia berkeringat dingin saat Ryan semakin dekat dengan nya. Ingin lari tapi pintu berada di samping Ryan dan sekejap saja Ryan dapat menangkapnya. Ingin teriak, dia teringat kamar ini kedap suara.

Ryan berjongkok dan mengambil cerpihan kaca gelas dan memandang nya dengan senyum mengerikan di wajah nya.

"Kerna kalian Renjun tidak mendapat kebahagiannya!." Ujar Ryan

"Kau salah!  Kau yang membuat Renjun tidak mendapat bahagia nya. Kau tak memberi ruang agar Renjun lepas dari trauma nya. Kau pikir? Dengan masih ada nya trauma itu, Renjun bisa bahagia? ." Jawap Seungkwan

DARK SIDE  |JaemRen|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang