Nama gue?

778 59 56
                                    

Author
------------------

sinar matahari pagi mulai masuk ke dalam sela sela jendela kamar seseorang.

"Bangun......" terdengar teriakan dari arah luar yang sudah biasa membangunkannya setiap hari.

Erlangga giovino. Ya dia segera bergegas mengambil handuk dan seragamnya dan melakukan ritual di kamar mandi.

Setelah selesai, erlangga turun ke arah keluarganya yang sedang berkumpul di meja makan. Di sana sudah lengkap dengan sarapan dan sudah ada mama,papa serta kakaknya.

"pagi kalean semua..." sapaan khas dari erlangga berhasil mendapatkan jitakan dari kakaknya yang bernama prisca.

Prisca memang tomboy namun dia tidak sampai menyimpang dari kodratnya seorang cewek.

"kalean....kalean...gak sopan banget lo." kedua orang tuanya yang melihat itu hanya menggelengkan kepala.

Erlangga duduk di samping mamanya dan mengambil sarapan yang sudah disipkan. Ia melahap nasi goreng dan susu vanilla kesukaannya.

Setelah selesai sarapan, erlangga dan prisca berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

"assalamualaikum ma..pa, kita berangkat dulu ya" erlangga dan prisca berangkat dengan mobilnya sendiri sendiri.

----------------------------:------------------------------

Sandra

Gue datang ke sekolah dengan ojol yang udah gue pesan. Dengan buru buru gue masuk dan bawaan yang gue bawa banyak banget .

Sampai di koridor dekat ruang osis gue mempercepat jalan gue dan....

Brukkk.....

Gue jatuh dan bawaan gue berhamburan. Gue segera beresin barang gue yang berhamburan. Gue berdiri ngelihat orang yang nabrak gue.

"eh lo gak tau sopan santun banget sih. udah nabrak orang gak mau tanggung jawab" ucapan gue barusan cuma dibalas dengan senyumnya yang sok manis.

"tanggung jawab? emang gue udah ngapain lo? nyentuh aja gak!"

"mata lo gak liat apa ? gue tadi jatuh lo tabrak."

"oh jadi begituuuu..." erlangga menarik tangan sandra dan menjabat tangannya.

"kenalin gue erlangga calon siswa sini. Gue harap lo bisa suka sama gue jado gue gak jomblo lagi oke"

sandra melepas tangannya dan kembali menatap erlangga.

"ha ? apa lo bilang ? suka?...boro boro suka liat muka lo aja yang ada gue benci!!."

gue masuk ke arah ruang osis dan benar saja gue telat gara gara tu cowok sok ganteng!.

"assalammualaikum...." gue masuk dan langsung ikut membereskan tugas dengan anggota lainnya.

"kumsalammm my brayy" jawab prisca yang juga sahabat sandra.

"btw lama amat lu dari mana"

"gue tadi kesiangan terus pas gue udah dekat ruangan , gue sial ditabrak sama calon anak baru yang sok kegantengan . Boro boro dia nyuruh gue suka sama dia liat mukanya aja gue benci banget".

Author
-------------------

Mendengar cerocos dari sahabatnya, prisca tertawa terbahak bahak.

"yailah...Hati hati lo benci bisa jadi cinta" ejek prisca Yang berhasil mendapat cubitan coklat dari sandra.

"udah kerja kerja lu mah main terus!" perintah sandra.

**

upacara pembukaan mos dimulai dan para siswa siswi mengikuti dengan khitmat.

Setelah beberapa sambutan akhirnya sekarang giliran ketua osis yaitu sandra.

Sandra maju dan mulai menyampaikan beberapa kata untuk menyambut murid mos.

"tuh kan betul tebakan gue pasti tu anak ketos disini. Mana jutek banget lagi jadi gemes gue."

"dengan ini saya nyatakan pembukaan mos calon murid baru dibuka secara resmi." sorakan tepuk tangan terdengar Dari berbagai banjar.

Upacara selesai dan para murid mulai masuk ke kelasnya. Tapi siswa siswi mos berkumpul di lapangan untuk mengikuti kegiatan yang disusun osis.

"semuanya baris dengan rapi daaam hitungan 10 harus sudah tertata semua" dan sandra mulai menghitung.

Semuanaa sudah baris namun ada satu siswa yang belum.

"eh lo kok belum baris sih" sandra menghampiri erlangga.

"gue mana tau kelas gue".

"dasar ya lo ....belum keterima aja udah belagu banget. amit amit deh".

Ahirnya sandra mencarikan daftar nama erlangga dan menemukan kelas mos nya.

"lo baris di mos ipa 2". erlangga mengangguk dan berjalan menuju barisan tersebut.

kegiatan hari ini hanya perkenalan biasa dan promosi exkul.

Sandra mengambil kertas di ruang tata usaha ditemani prisca.

"eh san lo tau ga?..." sontak sandra langsung menjawab "ya gak lah".

"ihh belum selesai...Yang lo bilang cowok sok ganteng tadi adek gue masa" sontak sandra membulatkan mulut dan matanya terkejut.

"whatttttt adek lo? sumpah gue jengkel banget sama tuh anak"

"jangankan lo san, gue yang serumah aja jengkel banget...."

Akhirnya mereka berdua mengambil kertasnya dan memberikan kepada guru kesiswaan.

Hai readers👋

Enjoy bacanya ya jangan lupa kasih lah votenya.

Thanks.

SANGGA [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang