| Jealousy |

3.8K 437 123
                                    


"Eumm.. Tae itu ada sisa saus di bibirmu"

Dengan Sigap Seojoon menarik selembar tissue yang tersedia di atas meja, lalu pria yang usianya tujuh tahun lebih tua dari Taehyung itu mengusap sisa saus di bibir Taehyung dengan hati-hati.

Sesuai persetujuan, kini mereka berdua tengah berada di salah satu restaurant sushi yang berada tidak jauh dari bar milik Seojoon.

Taehyung tersipu bukan main, hatinya juga berdegup hebat. kala merasakan bagaimana Seojoon mengusap lembut sisa saus di sudut bibirnya. Ia jadi teringat saat-saat mereka masih bersama dulu.

Dulu, beberapa bulan yang lalu sebelum Taehyung salah paham karena memergoki Seojoon sedang menggandeng tangan seorang wanita yang terlihat lebih tua darinya ke dalam bioskop.

"Tae?" Seojoon menggoyang-goyangkan telapak tangannya di depan wajah Taehyung.

"Eh iya iya, hyung"

Seojoon terkekeh, "Kau malah melamun, apa ada sesuatu yang kau pikirkan?"

"Ah tidak ada kok" jawab Taehyung canggung. Ia menghabiskan sushi tuna terakhirnya yang ia pesan.

Seojoon hanya tersenyum sambil mengusak gemas rambut halus Taehyung.

Taehyung melirik jam di ponselnya, sudah hampir tengah malam dan restaurant pun hampir tutup, sekitanya ada tiga meja lagi yang masih berada di sana ternasuk meja Taehyung dan Seojoon.

Seojoon meminta bill, matanya sedikit terbelalak melihat jumlah yang harus ia bayar, namun sayangnya Taehyung tidak melihat ekspresi wajah Seojoon.

"Hmm Taehyungie, apa kau membawa uang lebih? Sepertinya kartu atm hyung tertinggal" kata Seojoon sambil memeriksa dompetnya.

"Oh ada hyung. Pakai atm ku saja" Taehyung beralih mengeluarkan dompetnya dan memberikan karu atm-nya.

Selesai transaksi pembayaran, mereka meninggalkan restaurant dan berjalan kaki kembali bar.

Mereka sengaja kembali ke bar karena Taehyung sudah berjanji akan pulang bersama Jimin, Jungkook, dan menumpang di mobil milik Hobi.

"Ah Tae, hyung jadi tidak enak. Besok hyung pasti ganti uangnya. Kita janjian di apartment hyung bagaimana? Itu pun kalau kau tidak ada kegiatan"

Besok memang weekend, dan Taehyung tidak memiliki kegiatan apapun. Kalau hubungannya dengan Seokjin masih berlanjut, mungkin pria itu memintanya untuk datang ke apartmentnya dan mereka pasti akan cuddling seharian di kasur king size milik Seokjin.

Ugh! Lagi-lagi Taehyung memikirkan pria itu! Taehyung jadi kesal sendiri di dalam hatinya.

"Hmm besok sepertinya bisa hyung. Tapi jemput aku ya?"

Seojoon tersenyum melihat Taehyung dengan puppy eyesnya. "Tentu saja, Taehyngie" lalu dia menggenggam tangan Taehyung.

Hati Taehyung tidak karuan. Tangannya berada dalam genggaman Seojoon sekarang, rasanya semuany bernar-benar seperti terulang kembali.

"Jam tanganmu bagus, Tae. Ini Gucci kan?" Ternyata mata Seojoon beralih pada sebuah jam cantik yang terlihat begitu mewah melingkar di tangan indah Taehyung. Ia mengangkat tangan Taehyung untuk memperhatikan jam itu lebih detail.

"Ne, ini Gucci hyung" Jawab Taehyung refleks dengan hati yang masih berdegup jadi dia tidak terlalu memperhatikan pembahasan mereka.

"Wow pasti harganya sangat mahal. Hebat kau sekarang sudah bisa membeli barang mewah"

Sugar | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang