| Singularity |

2.6K 255 160
                                    

Sudah hampir dua puluh menit Seokjin menunggu balasan dari Taehyung, ia juga sudah mencoba untuk menghubunginya beberapa kali namun selalu operator yang menjawab, mengatakan kalau nomornya sedang sibuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah hampir dua puluh menit Seokjin menunggu balasan dari Taehyung, ia juga sudah mencoba untuk menghubunginya beberapa kali namun selalu operator yang menjawab, mengatakan kalau nomornya sedang sibuk.

"Hyung" Namjoon baru saja masuk ke ruangan Seokjin.

"Kajja, yang lain sudah menunggu" lanjutnya.

"Taehyung tidak bisa dihubungi" timpal Seokjin tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya.

"Mwo? Dia tidak mungkin diculik lagi kan?"

"Dia bilang dia bersama Jimin, tapi nomor Jimin juga tidak bisa dihubungi"

Namjoon membuang nafas lega, "Syukurlah, setidaknya kau tahu dia bersama Jimin, hyung"

"Kajja, kau harus memberi sambutan lima menit lagi, hyung. Kau tidak ingin mengecewakan para klien barumu, bukan?"

Seokjin mencoba untuk mengabaikan kegelisahan hatinya karena sekarang Ia masih harus menjalankan kewajibannya di kantor.


▫️▫️▫️▫️▫️


"Ku rasa dia menyukaimu, Taehyung" Dia terkekeh.

Taehyung mengelus kucing berjenis anggora putih milik professornya, yang sejak tadi enggan turun dari pangkuannya sampai kucing itu tertidur.

Jika kalian pikir Taehyung berada di apartment Bogum, itu benar.

"Dia manis sekali, prof. Bagaimana aku bisa pulang kalau dia tidak mau turun dari pangkuanku" Taehyung terkekeh.

Bogum tersenyum hangat, "Kau bisa menginap kalau kau mau, Taehyung. Ada dua kamar di sini"

Seketika Taehyung menghentikan gerakan tangannya, memikirkan apa yang baru saja terlontar dari mulut professornya.

"Huh? Uhm.. aku-" Taehyung tidak tau harus menanggapinya bagaimana.

"Jangan salah paham dulu Taehyung, prof hanya tidak ingin kau terluka. Kejadian Seokjin-ssi dan namja tadi sudah cukup membuatmu terluka. Prof hanya ingin ada tempat yang membuatmu merasa nyaman, setidaknya sampai perasaanmu membaik"

"Terima kasih atas kebaikanmu, prof. Tapi aku sudah bilang akan pulang ke apartmentku yang lama"

"Kau yakin?" Bogum melirik jam di ponselnya,"Ini sudah jam 10"

Taehyung mengangguk, "Aku bisa naik taksi, prof" lalu ia memindahkan kucing anggora dari pangkuannya ke atas sofa, kemudian memakai mantel dan menyelempangkan ranselnya.

"Biar prof antar, ya?"

"Tapi..."

"Jangan menolak, prof khawatir kau kenapa-kenapa"

Karena merasa tersentuh saat Bogum mengatakan kalau dia khawatir, Taehyung pun setuju.

Bogum mengantarkan Taehyung sampai ke lobi apartmentnya, menunggu di depan lift.

Sugar | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang