Sugar | JinV |

| Storm doesn't last forever |

Teruntuk kalian yang merindukan Sugar,
Maaf kalau updatenya mundur,
Karna waktu sedang sulit diatur,
Akibat kesibukan yang terus mengalur.

Eaaa gak nyambung wkwk

————

Three months later | tiga bulan kemudian.

Taehyung keluar dari toko buku dengan paper bag berisi series terbaru komik kesukaannya.

Dengan langkah ringan ia berjalan ke depan jalan untuk menunggu taksi online pesanannya karena Seokjin tidak bisa menjemputnya. Well pria itu akhir-akhir ini menjadi semakin sibuk dan Taehyung membencinya.

Taehyung memekik saat dengan tiba-tiba seorang pria menambraknya.

"Ma- maaf aku tidak-" pria itu sedikit terbata.

"Seojoon hyung?"

Taehyung cukup terkejut melihat lelaki yang menabraknya, lelaki yang pernah menjadi kekasihnya itu dengan penampilannya yang bisa dibilang kacau.

Rambutnya godrong dan nampak tidak terawat, pakaiannya lusuh dan matanya merah.

"Hyung?" Taehyung menyadarkan Seojoon yang malah melamun.

"Oh, Taehyung.. hai! lama tidak bertemu" Seojoon tersenyum, jelas sekali kalau senyum itu dipaksakan.

"Kau tampak kacau hyung. Apa sesuatu terjadi padamu?" Taehyung menatapnya khawatir.

"Tidak, aku baik-baik saja"

"Jangan bohong! Aku tidak pernah melihatmu seperti ini. Sesuatu pasti terjadi padamu"

Seojoon mengusap wajahnya, "Aku akan menceritakannya padamu, tapi tidak di sini"

▫️
▫️

Seojoon akhirnya memabawa Taehyung ke apartmentnya. Mereka duduk di ruang tengah dengan dua kaleng soda di atas meja.

"Taehyung, aku ingin minta maaf padamu" itu kata yang pertama keluar dari mulut Seojoon.

"Aku tahu sikapku terhadapmu tidak termaafkan tapi, ku rasa dengan mengucapkan maaf padamu akan sedikit membuat perasaanku tenang"

Taehyung mengangguk, "Ne, aku memaafkanmu, hyung"

"Terima kasih, Tae! Terima kasih!" Seojoon berlutut pada Taehyung.

"Astaga! Jangan seperti ini, hyung! Ceritakan, apa yang terjadi padamu?" Tahyung menarik Seojoon, lalu pria itu duduk di lantai sementara Taehyung tetap duduk di sofa.

"Itu semua kecelakaan, aku benar-benar tidak bisa menahannya saat aku bertemu dengannya lagi"

"Apa maksudmu, hyung?"

"Aku bertemu mentanku sekitar tiga bulan yang lalu. Kau ingat mantanku yang namanya sering ku sebut-sebut saat kita bersama dulu? Maaf karena aku sering membahasnya"

Taehyung mengangguk, "Sudahlah, aku sudah melupakan hubungan kita"

"Maaf Tae. Aku bukan pria yang tepat untukmu"

"Lanjutkan ceritamu hyung" Sungguh Taehyung tidak ingin mengingat hubungan toxic mereka.

"Dia mucul setelah beberapa tahun pergi meninggalkan Korea. Sebenarnya hubungan kita masih belum jelas apakah berakhir atau tidak, dia tidak mengabariku apapun selama itu, tak ada pesan yang dibalasnya. Lalu tiba-tiba saja dia datang tiga bulan lalu ke bar, saat keadaanku sedang mabuk. Dia mengajakku keluar hanya untuk mengatakan agar aku tidak pernah mengganggunya lagi"