Sugar | JinV |

| Possessive |

"Taehyung-ah.. sedang main drama apa kita ini?" Jimin berbisik pelan di telinga Taehyung.

Taehyung jadi bingung sendiri, ada tiga pria tampan yang saat ini seolah sedang memperebutkannya.

"Jimin-ah.. apa yang harus ku lakukan?" Balas Taehyung yang juga berbisik pada Jimin.

Prof Bogum berjalan mendekat, "Ada yang harus ku bicarakan denganmu, Kim Taehyung"

"Aku juga, ini penting" Seojoon tak mau kalah, ia juga mendekat.

Sementara Seokjin, dia menarik tangan Taehyung. "Tidak bisa. Taehyung harus pergi denganku. Jika ada yang ingin kalian bicarakan, bicarakanlah di sini sekarang"

Prof Bogum menatap Seokjin, pria berbahu lebar itu membalasnya dengan tatapan tajam.

"Maaf Seokjin-ssi, ini mengenai kuliah Taehyung. Kami harus membicarakannya di ruang dosen" ucap pria dengan kacamata bundar itu.

"Kalau begitu aku ikut dengannya" balas Seokjin possessive, semakin mengeratkan genggamannya ditangan Taehyung.

Taehyung menahan tangan Seokjin, menatapnya dengan tatapan meminta pengertian, "Hyung, aku janji tidak akan lama"

Seokjin mencoba mengerti, ia sengaja memberikan secupan singkat di pipi Taehyung. "Aku menunggumu di sini"

Taehyung mengangguk dengan wajah merona yang tak bisa ia sembunyikan.

Taehyung pergi bersama prof Bogum. Seokjin menatapnya dengan kesal, ia juga tidak mengerti mengapa hal itu menimbulkan rasa panas yang menjalar ke hatinya.

Jimin yang masih berada di sana, diantara Seokjin dan Seojoon, memutuskan untuk segera menuju tempat kerjanya, tak ingin terlibat lebih jauh karena menurutnya ini bukan tempatnya.

"Hyung, aku harus segera ke tempat bekerja", pamitnya pada Seokjin.

"Baiklah. Hati-hati"

▫️
▫️

Taehyung dan prof Bogum masuk ke ruang dosen, kebetulan prof Bogum ini dosen pembimbing kelas Taehyung.

"Duduk, Taehyung"

Taehyung duduk bersebrangan dengan prof Bogum, hanya sebuah meja kayu yang membatasi mereka.

"Ini masalah absensi mu. Satu kali lagi kau absen, kau tidak bisa mengikuti ujian akhir"

"Maafkan saya, prof"

"Satu lagi, ada beberapa dosen yang melapor kalau kau tidak mengumpulkan tugas makalah"

Taehyung menunduk.

"Taehyung, Jika ini karena hubunganmu dengan CEO itu, sebaiknya kau pikirkan dulu baik-baik tentang hubungan kalian"

"Ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Seokjin hyung, prof"

"Apapun itu, pikirkanlah baik-baik"

▫️
▫️

Di sana masih ada Seojoon, Seokjin menatapnya dengan tajam, ingat kalau pria itu adalah pria yang pernah dilihatnya bersama Taehyung beberapa waktu yang lalu.

"Kau tidak berniat pergi?" Seokjin buka suara.

"Ada yang harus kita bicarakan" kata Seojoon dingin.

"Bicaralah" balas Seokjin tanpa niat.

Seojoon berdehem sebelum ia bicara, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana jeans lusuhnya. "Jauhi Taehyung. Dia milikku. Jauhi dia sebelum kau menyesal"