Sugar | JinV |

| Unforgettable night |

"Apa itu Namjoon hyung? Dia pasti marah-marah karena kau meninggalkannya"

"Bukan, ini teman lama"

Seokjin memasukan ponselnya ke dalam saku jasnya.

"Hyung kau masih marah?"

"Menurutmu?"

"Maaf, seharusnya aku mendengarkanmu dan tidak pergi ke sana" Taehyung menunduk.

"Aku tidak pernah melarangmu pergi kemana pun selama itu bersama sahabat-sahabatmu, asalkan tidak ada kaitannya dengan dua Park sialan itu"

"Huh? Dua Park?" Taehyung sontak menatap Seokjin.

"Park Seojoon dan Park Bogum"

"Hng.. ah aku baru sadar mereka memiliki marga yang sama" Taehyung menggaruk-garuk kepalanya dengan jari telunjuknya.

Seokjin menyentil kening Taehyung. "Pabo"

"Aww hyung! Appo!" keluhnya sambil mengusap-usap keningnya.

"Aku sedang serius tapi kau malah seperti itu"

Taehyung cemberut karena dimarahi Seokjin.

Seokjin menghela nafasnya, "Kemari lah" Pintanya, menepuk-nepuk pahanya meminta Taehyung untuk duduk di atas pangkuannya.

Taehyung terkekeh, "Apa ayunannya kuat? Aku kan berat, hyung" kata Taehyung seraya mendudukkan dirinya di pangkuan Seokjin, kedua tangannya memegang erat worldwide shoulders, mereka saling berhadapan.

"Lihat? Kuat kan?"

Taehyung mengangguk dan wajahnya merah padam, karena posisi mereka yang seperti ini membuat wajah mereka menjadi sangat dekat.

"Kau tau kan aku tidak suka melihatmu dekat dengan seme lain, aku cemburu!" bisik Seokjin tegas.

"Aku juga tidak suka melihatmu bersikap baik pada uke lain!" Sungut Taehyung tidak mau kalah. "Kau bilang kita harus saling percaya, kenapa kita selalu saja meributkan permasalahan yang sama?"

Seokjin membuang nafasnya, "Hhh~ maaf kau harus menjadi kekasih pertamaku, rasanya pasti sulit"

"Memang!" Taehyung menatap tajam pada Seokjin, sementara si bahu lebar itu menatapnya lekat.

"Sayang..ada sesuatu di matamu"

Seketika itu, Taehyung mengerutkan dahinya, "Huh? Apa hyung?"

Tangan Seokjin bergerak seolah ingin mengambil sesuatu di sana. Namun -

Chu~

"Ya!"

Chu~

"Hyu-"

Chu~

"Kau-"

Chu~

"Sto-"

Chu~

"Ku bila-"