Special For Me

004.

"Jadi gitu bro" kata Aldi setelah menceritakan kejadian yang menimpa meshya tadi,

"Oh". Balas Aiden singkat. Lalu Aiden keluar minggalkan basecamp.

***

Ting tong...

Aiden sudah berdiri idepan pintu apartemen mama nya, tak lama seorang perempuan cantik membuka pintu dengan ekspresi sangat senang.

"Aideennya mamaa akhirnya kamu datang juga nakk, ayo masukk". Kata mama Aiden dengan sangat senang.

Aiden langsung masuk ke dalam dan duduk disofa, tanpa ingin menjawab sapaan mamanya.

"Nak mama udah masakin makanan kesukaan kamu lho". Kata mama Aiden

Aiden masihh enggan menjawab kalimat mamanya. Hening tidak ada suara, hanya ada suara gemricik minyak, karena mama aiden memang sedang menggoreng ayam.

"Makanan sudah siaap, ayo nak kita makan, mama masakin semuaa makanan kesukaan kamu". Kata mama Aiden dengan sangat riang.

Aiden hanya membalas dengan anggukan saja.

"Enak ma, Aiden kangen masakan mama". Kata aiden dengan raut sedih.

"Makannya sering sering kesini nanti mama masakin setiap hari". Balas mama Aiden.

Hening lagi hanya ada suara dentingan sendok.

"Nak". Mama Aiden membuka pembicaraan

"Gimana kabar papa?". Lanjut mama Aiden.

Aiden yang sedang menyantap makanannya dengan lahap tiba tiba berhenti mengunyah, dan menatap mamanya. Mama Aiden pun hanya menunduk melihat ke arah piring yang ada didepannya.

"Aiden gak peduli ma". Balas Aiden

"Nak kamu gak boleh gitu, dia tetep papa kamu". Kata mamah Aiden

"Bullshit! Lagian mama kenapa sih masih peduli sama bajingan itu, dia yang buat mama pergi dari rumah, dari aku, dari kakak". Aiden marah,

"Aku udah muak ma sama dia, aku mau tinggal disini sama mama". Kata Aiden lalu berdiri meninggalkan meja makan dan berjalan keluar apartemen mamanya.

***

I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need ya
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
Ooh, I should be running
Ooh, you keep me coming for you

Land in Miami...

Meshya mendengarkan lagu kesukaannya dan menyanyikannya, sambil mengerjakan tugas matematika dari bu ratih, tiba tiba..

Drrrrrttt drrrtt...

Ada yang me-wa Meshya, tapi meshya menghiraukannya

The air was hot from summer rain
Sweat dripping off me
Before I even knew her name, la la la
It felt like ooh la la la
Yeah no
Sapphire moonlight
We danced for hours in the sand.......

Drrrtttt drrrrtttt...

Kali ini lebihh lama getar dihpnya, ternyata telfon dari karin. Meshya mengangkat telfon.

"Apasehhh anjirr lo yaa, ganggu aja! gue lagi duet sama pacara gue juga" omel Meshya.

"Lo budek apa gimana sihh nyet, buka pintu kamar lo cepetan,gue didepan kamar lo!". Perintah Karin

Meshya lalu membukakan pintu kamarnya, dan benar Karin dan Mita ada didepn pintu kamar Meshya.

"Ngapain lo pada kesini". Tanya Meshya.