007.

10 1 0
                                    

Haaiii gaiisss aku balik lagiii hehehe...

*****

"Meshya... Mending lo juga pulang, sorry gue gak bisa nganter,". Ucap Aiden dengan datar.

Meshya yang memahami situasi langsung mengangguk dan pamit dengan mama Aiden.

"Tante aku pulang dulu ya, tante jangan nangis lagi". Kata Meshya sambil senyum menguatkan mama Aiden.

Sesampainya dirumah, Meshya melamunkan kejadian tadi, Apa ini maksud perkataan Aiden waktu itu.. Batin Meshya
****

Kali ini Meshya naik mobil sendiri, karena Aiden tidak menjemputnya. Malah Meshya senang bisa berangkat naik mobil kesayangannya. Sesampainya disekolah, Meshya melihat ke arah parkiran motor mencari motor Aiden tidak ada.

Sesampainya dikelas Meshya, ia bergegas ke kelas Aiden untuk mengantarkan buku PR yang semalam sudah dikerjakan lembur oleh Meshya.

"Cari siapa?".tanya salah satu murid dikelas Aiden

"Aiden, ada?". Jawab Meshya

"Gak ada, belum berangkat."kata cewek itu.

"Yaudah, makasih ya".jawab Meshya lagi dan pergi.

Lalu lila, nama cewek itu, memanggil Meshya, "eh lo."

Meshya yang merasa dipanggil langsung menoleh "ya kenapa?."

"Gue lila, gue mau kasih tau, lo pacarnya Aiden kan, lo harus hati-hati".kata lila

Pacar... Hati hati..?

"Kenapa gue."

"Ada yang mau nyelakain lo." kata lila

"Siapa y.......

Belum selesai bicara Aldi tiba tiba datang dan memotong perbincangan mereka.

"Bebeb Meshya".goda Aldi

Merasa kebetulan Aldi datang lila langsung masuk ke kelas.

"Eh di, Aiden mana?". Tanya Meshya.

"Aiden? Belom dateng, cieee nyariin.." jawab Aldi

"Apaan dah, ya udah gue balik ke kelas dulu ya". Ucap meshya yang langsung pergi ke kelasnya.

****

Teeettt

Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan ke kantin untuk makan, tapi tidak dengan lila. lila adalah kembaran dari Axel, Lila mendengar rencana busuk yang di diskusikan kembarannya ditelfon yaitu untuk mencelakakan Meshya, pacar Aiden. Lila yang tidak suka dengan kelakuan kembarannya itu, ingin menggagalkan rencana busuknya. Yaitu dengan memberi tahu kepada Meshya dan Aiden. Tetapi Aiden tidak masuk sekolah. Akhirnya Lila berniat memberi tahu Niko

"Aldi, Aiden gak masuk ya." tanya Lila

"Gak masuk kali, gue kan bukan bokapnya, kenapa lo tanya tanya Aiden?" ucap Aldi

"Lo naksir ya lil?". Timpal Dafa

"Enak aja lo, enggak lah. Oh iya ko, bisa bicara bentaran gak?" ucap Lila

"Dihh gak dapetin Aiden, banting setir ke niko lo haha"ejek Teo

"Kalian duluan aja, nanti gue susul." kata Niko

Akhirnya 3 sekawan itu, Aldi Teo dan dafa pergi ke kantin duluan.

"Kenapa?."tanya niko

"Emmmm gini ko, ini soal Meshya pacarnya Aiden".

"Yaa kenapa emangnya, kalo gak penting, gue pergi." kata Niko

"Jadi gini ko, gue denger dari abang gue kalo geng tiger mau nyelakain Meshya, makannya tadi gue nyariin Aiden."

"Trus kenapa lo bilang sama gue?" tanya Niko

"Ihh dodol bgt sih lo, ya kan secara geng kalian itu bermasalah banget sama geng abang gue, trus Meshya kan pacarnya Aiden ketua geng lo".

"Ohh oke."

"Gue tau lo juga jago, makanya setidaknya lo pantau  Meshya, gue takut dia kenapa-napa karna abang gue,  yaudah gue cabut duluan ko."

"Oke, lil thank's ya."

****

"Kalian harus habisin tuh cewek, tapi jangan sampai meninggalkan jejak." kata Axel kepada anak buahnya

"Siap bos, tenang aja beres pasti."jawab anak buahnya, lalu Axel menelfon anak buahnya yang satu sekolah dengan Meshya.

"Haloo, gimana terornya?" tanya Bimo

"Amann bos, kotaknya udah gue kasih".kata disebarng telfon

"Good, haha lanjutkan."perintah Axel kepada anak buahnya.

*****

"Kak aku minta tolong, aku ngefans bgt sama kak Meshya tolong kasihin ke kak Meshya ya".kata cewek adek kelas

"Kenapa gak dikasih sendiri aja, kan ketemu idola."

"Malu kak hehe, aku duluan ya kak, makasihh kak."

"Sya nih buat lo".kata Reni

"Apa nihh,  gue gak ulang tahun kali ren, dikasih kado aja haha."

"Pd gila lo, ini dari orang tadi, nitipin ke gue, kayaknya adek kelas deh polos banget gitu."jawab Rena

"Lo gak tanya namanya ren?"

Rena hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak,lalu Rena langsung pergi dari hadapan Meshya.

Meshya menyimpannya dilaci, tetapi saat ia hendak memasukan ke laci ke 4 sahabat Meshya melihat Meshya membawa kado yang lumayan besar.

"Widiihhh apaan tuhh, dari sape neng."tanya Mita

"Dari gak tau, adek kelas kata Rena."

"Buka kali sya, gue pengen liat ,dikado apaan sihh."

Karena paksaan teman-temannya, akhirnya Meshya membuka kado tersebut. Setelah dibuka

"ASTAGFIRULLAH......." teriak Meshya kaget dan langsung melempar kotak tersebut.

Semua orang yang ada dikelas menoleh ke arah Meshya  dan sebagaian ada mendekat ke Meshya. Teman teman Meshya pun kaget, ternyata isinya adalah boneka yang ditempeli foto Meshya lali ditusuk pisau kecil dan difoto tersebut ada darahnya.

"Apa ini! Dari siapa sya!"tanya Dea

"Gg-gue ggak ttau," kata meshya sambil tergagap karena masih syok.

Semua teman sekelas Meshya sudah menggerombol ke Meshya.

"Pasti ada nama pengirimannya, coba sini gue liat,!"kata Mita ngegas.

"Itu mit ada suratnya." kata Karin

Sementara itu Dea terus menenenangkan Meshya karena ketakutan. Mita dan Karin membaca surat tersebut.

"Lo ada musuh shya?" kata Mita

"Enggak." jawab Meshya

Meshya yang pengen tahu apa isi suratnya, langsung merebut kertas itu.

nasib lo akan sama kayak boneka ini

*****

Update lagii hehe

Semoga kalian suka yaa....

Happy reading,  jangan lupa vote dan comment..

Special For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang