009.

5 1 0
                                    

"Gue lindungin lo ca."

Kata kata itu yang mengganggu pikiran Meshya dari tadi. Sesampainya dirumah, Meshya langsung masuk ke kamarnya.

"Maaf tante eca tadi, eh Meshya maksudnya hehe, tadi pingsan trus saya anterin pulang. " kata Aiden menjelaskan ke Bunda Mesya.

"Pingsan? Lhoo Kenapa nak?." tanya bunda meshya khawatir

Aiden menceritakan semuanya, tentang Meshya yang diteror sampai pelakunya siapa. Aiden mengira bunda Meshya akan marah karena membuat anak perempuan satu satunya dalam bahaya karena dirinya.
"Tapi saya janji tante, bakal jagain Meshya."

"Iya nak, bunda minta tolong jagain Meshya ya dan jangan sampai mengecewakan kami, bunda percaya sama kamu nak." ucap bunda Meshya.
"Sebenarnya nak, Meshya itu punya trauma jadi dulu Meshya anaknya manjaa sekali, dan suatu ketika dia hampir diculik, untung saja ayahhnya datang tepat waktu, dari kejadian itu Meshya sempat stress dan harus rutin periksa di psikolog. Jadi mungkin meshya tadi pingsan karna masih ada trauma."kata bunda Meshya

"Bunda kasih tau ini ke kamu karna bunda tau kamu anak yang bertanggung jawab" kata Bunda Meshya lagi yang di akhiri dengan senyuman.

***Di Sma Angkasa***

"Udahh kalian tenang aja, kita udah dapet pelakunya siapa, yang penting kalian hibur Meshya aja udah cukup."kata Aldi ke sahabat Meshya yang sedari tadi gelisah.

"Pengen gue labrak tuhh adek kelas, gedek gue."kata Mita berapi-api.

"Udaah kali shayyyy emosian amat, pms ya." kata Dafa

"Udaah pala lo, teman gue ini, lo gak tau sihh, Meshya itu punya trauma,makanya dia sampe pingsan tadi." balas Mita

"Trauma? Niko membeo

"Iya jadi dulu ada kejadian di masa lalu dia yang masih membekas sampe sekarang."jawab Karin

Semua terlihat terkejut dengan perkataan Karin. Kecuali sahabat-sahabat Meshya.

****

"Alhamdulillah, akhirnya sampe rumahh."ucap Sean.

Ya Sean sedang libur kuliah, jadi ingin pulang dan melepas rindu dengan keluarganya. Sean tidak dijemput oleh Meshya, tapi dijemput bundanya, karena Sean sudah mendengar kabar adiknya.

Tok tok tok...

"Masuk aja bun." kata Meshya dari dalam kamar.

"Sstt sstt...."

Apasihh... Batin Meshya, karena tidak biasanya bunda Meshya seperti itu. Meshya yang penasaran langsung menengok melihat ada apa.

"Lhooo kaakk Seaann, kok udah di jakartaaa, kenapa gak ngabarin akuu ihh."omel Meshya ke Sean.

"Haha sengaja. ngasih kejutannn, sini dongg peluk dulu, malah diomelin, katanya kangenn gue." kata Sean

"Dek mumpung kakak dirumah jalan jalan yukk, ke mall gituu." ucap Sean, sengaja untuk menghibur Meshya

"Boleeh bangeettt, nanti aku dibeliin novel ya kak hehe,  ya yaa." kata Meshya

"You wish princes." sambil memeluk Meshya

Akhirnya mereka temu kangen, Meshya sudah lebih baik, dan mungkin sudah lupa dengan kejadian tadi,

****

"Lurrrr"ucap Dafa

"Hemm"

"Apaan"

"Oii"

"Settdahh pada judes amat, pms lo pada, keluar kuyyy lurr, ke mall gituu ngadem." ucap Dafa

"Skuyyy lahhh daff, sama liatin cemewew siapa tau ada yang nyantol." kata Aldi menyetujui ucapan Dafa

Special For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang