TUS 39 ~ LDR

2.9K 204 11
                                    


============== 


Drrt....drrt..

Berulangkali getaran ponsel di nakas tidak berhasil membangunkan Figo. Kelelahan akibat lembur semalam di kantor membuatnya tertidur begitu pulas.

~~~

Pagi berjalan cepat dan sibuk. Figo menuruni tangga dengan sigap. Telat bangun membuatnya harus bergegas. Ia banyak pekerjaan hari ini.

"Pagi Ma.." Figo mencium pipi mamanya yang sedang menata sarapan di meja.

"Pagi sayang... eh, sarapan dulu."

"Di kantor aja Ma." Sambil melambai, Figo berjalan ke halaman depan. Parto sedang melap mobil.

"Berangkat Tuan?"

"Ya.. kita telat To." Satu kalimat itu berarti Parto harus segera berangkat, dan jangan lamban!

Figo menyalakan HP nya. Keningnya berkerut melihat banyak miscall.

Jam 5 pagi? Miscall dari siapa?

Saat membuak notifikasi, Figo tersentak.

Segera di hubunginya balik. Nada sambung membuatnya berdegup. Ia rindu !

"Halo.. Masku."

"Anum.. " Figo berusaha untuk tidak berteriak. Bagaimanapun ia sekarang jarang mendengar suara Anum. Dan ia tidak yakin bisa menahan emosi saat mendengar suara yang mendesirkan hatinya itu.

"Masku... lagi dimana?" suara Anum nyaris berupa bisikan.

"Mas lagi dijalan. Mas gak tau kalau kamu menelpon tadi pagi. Mas ketiduran. Maaf ya."

"Mas lagi sibuk dikantor ya? Sering lembur?"

Figo suka perhatian seperti ini.

"Ya.. gitu deh. Lagi banyak kerjaan saat ini."

Suara di seberang tidak lagi terdengar.

"Num.."

"Ehm.. ya."

"Mas kangen.."

Sebuah helaan napas terdengar sebelum terdengar tawa pelan Anum.

"Sama."

"Ka- kamu bisa kesini weekend ini?"

"Aku- ke jakarta?"

"Iya. Kamu bisa kan?" Figo berharap di seberang sana Anum menganggukkan kepalanya.

"Aku gak bisa.."

"Sebentar saja." Figo seakan kehilangan suara. Terdiam sebentar sampai kemudian Anum bicara panjang lebar.

"Aku rencananya ngajuin seminar proposal minggu depan. Jadi minggu ini, targetnya aku udah siapin semuanya. Masih banyak yang harus di koreksi Mas. aku minta maaf."

"Oke. Kalau begitu, Mas yang kesana ya?"

Figo yakin kalau ia tidak salah dengar. Suara Anum berubah gugup.

"Tap-tapi Mas bilang minggu ini sedang sibuk. Aku juga gitu. Takutnya kalau Mas kesini, kerjaan Mas disana akan terlantar. Dan takutnya aku juga gak punya banyak waktu untuk Mas."

Figo menghela napas berat. Ia benci LDR!

Ia terdiam cukup lama. Memegang erat ponsel yang masih ditempelkan di telinga.

"Mas.. " Figo diam. "Masku.."

"Ini yang aku benci Num. Saat kamu tidak lagi disini, aku seakan kehilanganmu."

The Ugly Swan  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang