WRECKING BALL

1.6K 291 30
                                    

"PERPETUUS BEATUS"

Pairing : CHANBAEK

Genre : HURT, ANGST

Lenght : CHAPTER

WARNING : BXB, AGE-GAP, M-PREG

DESCLAIMER : INI MURNI HASIL KARYA OTAK SAYA YANG TIDAK SEBERAPA INI, JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT DAN KEJADIAN ITU HANYA KEBETULAN SEMATA.
.
.
.
.


We clawed, we chained our hearts in vain
We jumped, never asking why
We kissed, I fell under your spell
A love no one could deny
Don't you ever say I just walked away
I will always want you
I can?t live a lie, running for my life
I will always want you

.
.
.


Chanyeol memasuki kamarnya dan melempar bola baseballnya diatas ranjang kemudian mengusap wajahnya frustasi.
Baekhyun bukan hanya bodoh, tapi juga aneh.

Baekhyun juga memiliki nama yang juga sama anehnya dengan dirinya.

Cerobong asap! Bisa kalian bayangkan itu?

Chanyeol jadi berfikir, seperti apa orang tuanya hingga memberi bocah itu nama seperti itu. Bukan hanya itu, Baekhyun juga selalu mengatakan hal-hal aneh yang membuat Chanyeol terkadang merasa jika Baekhyun berasal dari dunia yang berbeda.

Contohnya saat di hari pertama kedatangannya, Baekhyun sudah berhasil membuat Chanyeol berjengit keheranan.

Setelah menunjukkan pada Baekhyun kamar yang dapat ia tempati, Chanyeol kembali ke ruang kerjanya karena masih ada yang harus dia kerjakan.

Namun sebelum Chanyeol benar-benar memasuki ruang kerjanya, Chanyeol malah berbalik dan melangkahkan kakinya untuk kembali kekamar Baekhyun.

Chanyeol mengetuk pintu kamar Baekhyun sebanyak dua kali, meskipun Chanyeol adalah majikannya itu tidak berarti Chanyeol harus bersikap tidak sopan.
Tak menunggu menit berselang, pintu kamar Baekhyun terbuka.

"Buatkan aku kopi dengan setengah sendok gula." Titah Chanyeol tepat setelah pandangan mereka bertemu.

Baekhyun sontak mengangguk cepat, si mungil itu kemudian ke dapur guna membuatkan kopi permintaan Chanyeol.

Chanyeol hendak berlalu ke ruang kerjanya karena dia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, namun cicitan Baekhyun membuatnya urung.

"Apa?" Tanya Chanyeol tidak kasar tapi tidak juga bisa dibilang pelan.

Baekhyun menelan ludahnya menghilangkan gugup, "Itu.. Aku tak bisa menemukan tungku pembakarannya."

Alis Chanyeol menukik sempurna, "Tungku apa?" Tanya Chanyeol tak mengerti.

"Tungku pembakaran untuk memasak." Jawab Baekhyun pelan.

"Kau masih menggunakan itu ditempat mu?" Tanya Chanyeol setengah tak percaya. Baekhyun mengangguk menjawabi.
Dan Chanyeol hanya bisa terperangah tak percaya setelahnya.

PERPETUUS BEATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang