I

11.3K 729 7
                                    

Sepasang kaki jenjang, tubuh kurus dengan tinggi semampai, kulit pucat hidung bangir dan bibir penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepasang kaki jenjang, tubuh kurus dengan tinggi semampai, kulit pucat hidung bangir dan bibir penuh. Postur tubuh sempurna dengan wajah rupawan.

Lisa berjalan santai di sebuah studio majalah fashion ternama menuju ruang gantinya.

"Lis, sebaiknya kau angkat telpon dari Ibu mu. Dia sudah melakukan panggilang hampir 100 kali"

Itu Carly asistennya.

Lisa melirik malas ke arah handphone yang dijulurkan padanya.

Lisa menggeleng. Ia tahu Ibunya pasti akan memakinya saat ia mengangkat telpon itu, karena ini sudah hampir 30 menit dari waktu pertemuan yang mereka janjikan.

"Kalian bertengkar lagi ?"

Lisa kembali menggeleng lalu mengambil sebuah gaun yang tengah tergantung, kostum terakhir untuk pemotretan kali ini.

"Kau yakin? Aku merasa panggilan ini cukup penting Lis"

"Semua hal tidak penting akan cukup penting bagi Ibu ku Carly,,"

Lisa menarik nafas panjang, mensejajarkan pandangan dengan asistennya yang berisik itu.

"Dengar Carl, saat aku angkat telpon itu, mungkin bulan depan kau tidak akan bekerja lagi"

"Hah?"

Sebenarnya ia tidak ingin membahas topik ini sekarang karena benar-benar mengganggu moodnya.

"Maksud mu apa Lis?" Carly begitu penasaran dengan ucapan Lisa.

"Ibu ku ingin aku segera menikah dengan seseorang yang cukup kaya. Ia yakin hal itu akan menjamin bahwa ia tidak akan hidup kekurangan sampai meninggal,," jelas Lisa sambil memakai heels warna hitam senada dengan gaun yang membungkus tubuhnya.

"Maksud mu di jodohkan ?!"

Lisa mengangguk mengiyakan.

"Kenapa kau tidak kenalkan pengusaha itu pada Ibu mu ? Barangkali ia akan berubah pikiran"

Lisa memutar bola matanya malas.

"Suho ? Apa kau sudah gila ?"

"Just said. Lalu bagaimana ?"

"Jangan banyak bicara, aku akan menghubunginya setelah pemotretan selesai"

Sejujurnya Lisa tidak yakin dengan ucapannya sendiri. Ibunya pasti akan mengomel panjang lebar nanti.

Lisa sudah bisa membayangkan bagaimana reaksi Ibunya saat menanggung malu dari calon besan karena dia tidak kunjung datang.

Semoga saja dengan tidak hadirnya Lisa disana membuat rencana Ibunya berantakan. Siapapun calon suaminya disana Lisa harap ini cukup membuatnya kesal sehingga menolak perjodohan ini.

☁️☁️

"Kau yakin Putri mu akan datang ?"

"Ehm,, ya dia akan datang"

Clouds MerriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang