IX

4.1K 532 29
                                    

Iringan musik, gelak tawa, denting gelas terdengar diseluruh penjuru ruangan. "NintIne" sebuah club mewah dengan tamu VIP yang namanya sering kali muncul di media.

Lisa adalah salah satu tamu yang sering kali mampir, bukan kerena keinginannya pribadi tapi undangan dari kaum jetset sayang sekali untuk ditolak. Kau akan terkejut kalau tahu ia pernah diundang dengan putra presiden Korea.

Untuk apa ? Ya apalagi yang di inginkan seorang pria kaya ketika melihat wanita cantik, tentu menawarkan Lisa sebagai 'one night stand'-nya.

Puluhan bahkan ratusan kali Lisa menolak namun pria-pria itu tidak pernah kapok untuk mengundangnya kembali.

Mungkin undangan-undangan itu akan berhenti jika tahu Lisa sudah menikah. Namun Lisa ragu untuk mengumumkan pernikahannya ke publik, selain khawatir menggangu karirnya, Lisa menganggap pernikahannya tidak sungguhan.

"Jadi kau masih menolak ku juga malam ini ?"

Lisa mengangguk sambil tersenyum malu-malu ala anak remaja. Pada dasarnya ia ingin sekali menghajar pria ini dengan hak runcing sepatunya karena ia benar-benar maniak !

Lebih dari 10kali ia mengajak Lisa menghabiskan malam dengannya padahal ia sudah memiliki istri yang cantik dan 2 orang putra. Kenapa Lisa bisa tahu latar belakangnya ? Karena pria itu merupakan salah satu pemilik stasiun Tv besar.

Pria itu melengos pergi saat Lisa kembali menolaknya.

"Dasar pria tua gila !" Umpat Lisa.

Gadis itu menenggak bir digelasnya berusaha untuk menikmati suasana.

"O-hoo, kau disini ?"

Seseorang dari belakang menyapanya, dan kau pasti bisa menebak siapa orangnya. Ya, Suho.

"Tentu saja, kau kan melihatku disini. Ya aku disini."

Suho hanya terkekeh mendengar ocehan Lisa.

"Sehun disini ?"

Lisa menggeleng malas.

"Jadi kau hanya sendiri ?"

Lisa tidak menjawab pertanyaan Suho yang terdengar seperti basa-basi.

"Bagaimana pernikahan mu ? Malam pertama kalian apakah menyenangkan ?"

Lisa menatap tajam dan Suho langsung tersadar karena pertanyaannya tidak pantas.

"Sorry.."

Lisa tidak menggubris. Tapi air wajahnya berubah saat Suho menyinggung nama Sehun.

"Kau.."

"Just leave me alone, please.."

Lisa memohon dengan cara paling menyedihkan yang pernah Suho lihat. Ia tahu pasti Sehun membuat masalah lagi dengan Lisa namun ia tidak berani untuk bertanya lebih. Suho pergi tanpa berucap sepatah kata.

Lisa menuangkan kembali bir ke gelasnya, itu adalah saat yang sama ketika air matanya jatuh tapi ia tidak berani terisak. Jadi ia hanya menghapus air mata dari pipinya dan terus menuangkan bir ke dalam gelas.









*Flashback

*Tok tok

Lisa mengetuk pintu kamar Sehun namun tidak ada jawaban dari pemiliknya. Jadi ia membuka pintunya dan benar Sehun tidak ada disana.

Lisa menuruni tangga dengan malas, masih dengan gaun tidurnya dan wajah tanpa makeup, sangat cantik. Kulit pucat dengan rambut blonde, kontras dengan bibir ranum berwarna merah alami.

Clouds MerriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang