Home

2.8K 322 50
                                    

Apa kalian masih nunggu cerita ini??? Hehehehe






Pip pip pip

Suara alarm membangunkan pria dengan kulit pucat itu.  Sehun menggeram sambil membuka matanya perlahan.

Tangan kirinya meraba kasur untuk mencari sosok gadis yang membuatnya hampir tidak tidur semalaman .

"Sudah pergi?" Gerutu Sehun. Padahal ia berniat mencium gadis itu lagi sebelum berangkat ke kantor.

Ia melirik jam yang sudah menunjukan pukul 06.45. Mungkin ia bisa tidur sekitar 15menit lagi ?

Sehun mengusap wajahnya memilih untuk beranjak dari kasur untuk bersiap. Hari ini ia akan meeting-lagi, dan jika Sehun cukup beruntung ini adalah meeting terakhirnya dan ia bisa segera kembali ke Korea atau mengajak Lisa ke Hawai sebelum kembali ke Korea.

Great idea Sehun!

Pria itu tersenyum bodoh memikirkan ide bulan madu yang baru saja terlintas di otaknya.

.

Pip Pip

Kali ini ponsel Sehun yang berdering. Panggilan dari sepupu tersayang sekaligus sekretarisnya, Sehun langsung menerima panggilan itu  sambil menuang air ke gelas.

"Aku akan berada disana 30 menit lagi, kau harus belajar bersabar,," oceh Sehun bahkan sebelum orang itu mengatakan apapun.

"Ck! Kau akan shock jika mendengar ini,,"

Sehun tidak berkomentar, pikirannya melayang mencoba menebak informasi apa yang kira-kira membuatnya shock.

"Apa investor membatalkan kontrak ?!" Tanya Sehun tiba-tiba sambil meletakan gelasnya cukup keras. Untung saja tidak pecah.

"Uhm, tidak,, ku pikir pihak investor malah lebih tertarik dan segera ingin menandatangani berkas-berkas,,"

Sehun cukup lega mendengarnya. Ia mengambil kembali gelasnya dan minum dengan tenang.

"Kau tahu keluarga Suho membeli Saham mereka sebesar 27,8% ? Itu membuatnya mutlak memiliki perusahaan itu,,"

Sehun menarik nafas panjang dan meletakan gelasnya. Ia memejamkan matanya dan mencoba mengurai informasi yang baru saja ia terima. 

Dari ribuan orang di dunia ini, kenapa harus Suho ? batinnya.

"Jadi jika kau memiliki masalah dengannya, segera selesaikan. Jangan membuat onar dan membawa masalah kalian dalam pekerjaan,,"

Sehun tidak berkomentar, Ia sudah kehilangan minatnya untuk melakukan apapun. 

"Aku tunggu di kantor 25 menit lagi,, kita sudah menghabiskan 5 menit ditelpon hanya karena kebaikan ku memberimu info sebelum kau shock bertemu dengan timnya di meeting nanti,," 

Sepupunya langsung mematikan telpon, begitu pula Sehun yang melempar asal ponselnya. Ia tidak habis pikir jika Suho dengan sengaja melakukan ini semua. 

Pria itu pasti memiliki suatu rencana. Suho tidak pernah masuk dalam proyeknya secara tiba-tiba seperti ini kecuali Sehun memintanya. 

"Apa yang ada di kepalamu sialan!" Gerutu Sehun sambil mengacak rambutnya dan pergi bergegas.

.

.

.

Kai meletakan ponselnya di meja. Lagi-lagi panggilannya tidak di jawab oleh Sehun. Mungkin pria itu sangat membencinya kali ini. Setelah kejadian Sehun memukulnya, keesokan paginya ia sadar bahwa tingkahnya memang agak gila dan menjijikan. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Clouds MerriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang