{ 1 }

6.4K 205 132
                                    

Selamat datang 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat datang 2020

Selamat membaca cerita ini dengan pelan-pelan.

As Always Loving you to Infinity and Beyond ♡

***

“Looking after my health today gives me a better hope for tomorrow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Looking after my health today gives me a better hope for tomorrow.” — Anne Wilson Schaef

🚑🚑🚑

"Rekam medisnya?"

Satu perawat memberikan Rekam Medis yang diminta sang Dokter, ia mempelajari dengan seksama Rekam Medis salah satu pasiennya. Ia bergumam saat mempelajari Rekam Medis tersebut. "Sudah dilakukan pemeriksaan penunjang?" ia bertanya pada perawat dengan tatapan serius, anggukan adalah jawaban dari sang perawat.

"Jadwalkan pemeriksaan segera mungkin, sementara berikan Beta Blockers agar dapat membantu meringankan kinerja jantungnya dan Antikoagulan jangan lupa."

"Baik Dok." Satu perawatnya pergi begitu Sang Dokter memberikan kembali rekam medis satu pasiennya. Setelah kepergian sang perawat, ia menghembaskan tubuh disandaran kursi. Bukan kali ini saja ia mempunyai pasien penderita Penyakit katup Jantung, Pasien-nya yang sedang ia tangani mengalami gangguan Insufiensi Katup Jantung atau Regurgitasi, bisa dikenal dengan katup jantung bocor, adalah kondisi katup jantung yang tidak dapat menutup dengan baik atau tidak kembali ke posisi semula. Dimana kondisi ini membuat darah mengalir kembali ke ruangan jantung sebelumnya, sehingga mengakibatkan berkurangnya darah yang dialirkan ke seluruh tubuh.

Ia melihat Arloji sudah menunjukan jam makan siang, segera mungkin ia keluar agar cepat kembali untuk bekerja lagi. Ia berjalan menuju satu ruang Dokter yang tidak jauh dari ruangannya. Dilihatnya seseorang itu masih sibuk dengan satu pasien yang ada jadwal pemeriksaan, ia memilih menunggu di depan pintu, hingga tak berselang lama Pasien meninggalkan ruangan Dokter tersebut. Ia mengetuk pintu, meminta ijin untuk masuk, yang disambut senyum oleh sang pemilik ruangan, Dokter Jung Sooyeon.

BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang