Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️⚠️⚠️
Full Taeng to the Sic. Menyebabkan senyum gemay.
***
Dini hari Taeyeon berkutik di dapur, setelah menyiapkan segala keperluan kerja pastinya. Hari ini ia membuat bekal sarapan karena pagi nanti ia tidak akan makan di rumah. 15 menit berselang ia sudah siap dengan segalanya, memberi perintah pada pelayan di rumah agar membawa semua yang sudah ia siapkan agar dimasukan ke mobil.
"Sampaikan pada Appa dan Eomma aku berangkat lebih dulu, Arra?" Ujarnya pada salah satu pelayan yang diberi perintah. Ia mengeluarkan mobilnya dari garasi lalu berhenti di depan rumah. Taeyeon menuju satu rumah yang tepat di depannya, menghubungi seseorang, tidak ada jawaban namun pintu rumah di depannya terbuka, sosok Ahjuma mengangguk sopan pada Taeyeon.
"Saya kira tidak sepagi ini nona Kim datang." Ucap Ahjuma yang sudah Taeyeon kenal sejak dirinya anak-anak.
"Semakin pagi semakin baik, Bi." Taeyeon masuk setelah pintu gerbang di buka oleh Ahjuma yang bekerja di rumah ini. "Bibi sudah menyiapkan semua?"
Ahjuma itu pun mengangguk juga menunjuk tas yang sudah disiapkan. Setelah menerima pesan dari Taeyeon semalam agar menyiapkan beberapa pakaian juga perlengkapan mandi Tuan Putri dari keluarga ini.
"Bibi bisa masukan ke mobil saya sekarang, saya naik dulu." Setelah memberi perintah Taeyeon melangkah menuju anak tangga. "Oh ya Bi, Appa dan Eomma Jung belum pulang?"
Ahjuma yang sudah akrab dengan Taeyeon menghentikan langkah. "Sepertinya hari ini baru pulang, Non. Mereka harus ke Kampus Nona muda kedua, Non Soojung bikin ulah lagi, dia bolos kuliah terus menerus. Beda sekali dengan Nona Sooyeon, aigooo saya pusing dibuatnya." Ahjuma itu menggeleng-gelengkan kepala lalu keluar rumah segera mungkin. Taeyeon hanya tersenyum.
Taeyeon membuka kamar Tuan Putri dari keluarga Jung yang tak lain rekan kerja juga kekasihnya sendiri. Ia harus melakukan ini agar mood Jessica kembali baik atas kejadian di rumah sakit kemarin. Karena ia sangat paham bagaimana peringai sang kekasih jika sedang dalam mood yang buruk, bisa satu minggu baru kembali normal.
"Maomao. Ireona~" Taeyeon mengusap pipi sang kekasih yang masih tidur. Wajah Jessica tidak terlihat segar, pasti ia baru tidur dua atau tiga jam dari sekarang.
"Hey Sayang, bangun." Taeyeon menyibak selimut yang menutup tubuh kekasihnya. Ia terpaksa menuangkan air ke telapak tangannya lalu ia usap ke wajah sang kekasih.
"Ya!!!!!" Jessica akhirnya terbangun meski dengan wajah penuh amarah. "Kimie!!! What are you doing?????"
"Ireona, kajja kita berangkat sekarang."
Jessica menatap tajam pada gadis di depannya, melihat jam dinding yang masih menunjukan pukul 04:00.
"Kau gila???? Ini masih terlalu pagi, aku tidak ada jadwal piket hari ini, untuk apa berangkat sepagi ini? Arggh~ kau menganggu tidur ku, dua jam Kimie dua jam aku baru bisa tidur."
