{ 7 }

1K 115 104
                                    

Taeyeon membuka pintu kamar sang kekasih yang masih terlelap. Sementara Yoona sudah bergabung dengan yang lain untuk menikmati sarapan bersama di rumah Jessica.

Dokter Kim itu langsung memeluk tubuh Jessica dari belakang yang masih terbungkus selimut. Pelukannya kian erat, jika sudah seperti ini ia enggan pergi kemanapun hari ini, lebih memilih bersama sang kekasih.

Taeyeon mencium pipi Jessica dengan lembut lalu meniup telinganya perlahan yang membuat Jessica mulai sadar. Gadis itu masih belum membuka mata namun sudah membalikan badan memeluk sang kekasih. Taeyeon hanya bisa tersenyum lalu mencium kening Jessica, lama.

"Ireona Maomao. Yang lain sudah menunggu untuk sarapan, sayang." Ucapnya lembut, tidak ingin membangunkan Jessica sebenarnya karena ia tahu semalam pasti kekasihnya itu tidak langsung tidur karena ada Yoona. Pasti mereka berdua masih bercerita, tepatnya Jessica yang akan selalu menjadi pendengar setiap cerita dari maknae mereka.

"Kau jadi pergi?"

Taeyeon mampu merasakan anggukan dari Jessica ketika kepalanya ia sandarkan di kepala sang kekasih.

"Maka bangun lah, cepat mandi. Aku menunggu mu di bawah, kita sarapan bersama. Ya?"

Lagi, Taeyeon hanya bisa merasakan anggukan sang kekasih tanpa suara, ughh.. semakin gemas saja jika sudah seperti ini, tak menunggu lama Taeyeon menurunkan kepalanya lalu mengecup bibir sang kekasih.

"Good morning, Maomao." Selanjutnya ia memperdalam ciumannya pagi ini untuk mengawali hari libur yang akan membuat mereka berdua bersemangat.

Taeyeon hendak melepaskan ciuman mereka namun Jessica justru semakin erat memeluk sang kekasih juga menggoda kekasih nya agar tidak melepaskan morning kiss mereka.

"I missed you." Ucap Jessica disela ciuman mereka.

Terakhir Taeyeon mencium hidung sang kekasih lalu menelusuri wajah Jessica dengan jemarinya.

"Tunggu aku nanti hem? Jangan pergi kemana-mana, tetap disana."

Jessica mengangguk, tak lupa ia juga mencium pipi kekasihnya dengan sayang.

"Aku menunggu mu di bawah. Cepat mandi, Arra?"

"Arraso, Kimie."

Mereka sudah ada di jalan dengan Soojung yang duduk di bangku belakang bersama Yoona. Sedang Taeyeon dan Jessica ada di tengah. Sooyoung sibuk memakan camilan yang ia bawa sementara Hyoyeon fokus dengan jalanan.

"Sica Unnie yakin tidak ikut kami? Kenapa memilih pergi ke Kafe si Kwon itu? Tsk." Tubuh Yoona ia angkat, lalu menyandarkan kepala di sandaran depan.

"Aku sudah terlanjur janji dengan Yuri, Yoong. Lagi pula aku tidak tertarik dengan balap mobil." Jessica menggeser duduknya agar bisa melihat wajah Yoona juga Soojung yang asik bermain game.

"Dan kau Soojung. Coba lah berpikir dewasa, mereka sudah sering menuruti kemauan mu, kuliah yang benar jangan selalu bolos. Bagaimana nilai mu bagus jika dalam seminggu kau hanya masuk dua kali, Jinjja."

Melihat itu Taeyeon menepuk paha sang kekasih agar tenang.

"Siapa juga yang minta aku ambil kedokteran, melihat bukunya saja aku langsung mengantuk," Timpal Soojung yang tetap fokus dengan game yang ia mainkan. "Harusnya Daddy dan Mommy bisa melihat bahwa anaknya yang satu ini muak dengan kedokteran. Aku bukan kau, Unnie."

"Setidaknya kau hargai usaha mereka untuk memasukanmu di Sogang. Jika kau berusaha dan mulai menyukai setiap mata kuliah pasti kau akan terbiasa!!!"

BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang