Breath

1.4K 118 210
                                    

Terpaksa gw bagi 2, chap spesialnya tembus 10k 😭

Enjoy!!!

Serius gw ngetik Breath itu sering sakit kepala loh, nyari bahan, dibaca, nyari referensi lagi, nanya temen takut salah, baca TIME ulang buat nyambungin ke Breath,

Jadi bom notifikasi gw yak biar sakit kepala gw terbayar 👌


🚑🚑🚑


Eunjung menarik Hyomin begitu ia sudah ada di Lobby Asan Medical Center. Membuat Hyomin tidak paham mengapa sang kekasih seperti orang kesurupan seperti ini.

"Kau tau Minnie????? Aku adalah pengacara keluarga pasien yang kau operasi! See, kau katakan padaku agar tidak khawatir??? Mereka memintaku menjadi pendamping atas tuntutan terhadap Rumah sakit dimana kau bekerja."

Hyomin hanya memandang Eunjung tidak paham namun ia mencoba mencerna maksud ucapan kekasihnya ini dan sudah bisa ditebak siapa orang yang menyewa Eunjung.

"Apa yang salah? Aku melakukan bedah Mayor untuk pencangkokan Hati pasien, itu saja. Kenapa mereka menuntut Rumah sakit huh???"

Pengacara Ham benar-benar frustasi atas jawaban Hyomin yang justru menyangkal sedemikian rupa.

"Jika hanya melakukan bedah Mayor, suami saya sudah sadar secepat mungkin, Dokter Park."

Benar kan dugaan Hyomin bahwa ada yang macam-macam dengan dirinya dan orang itu adalah satu nenek sihir yang glamour ini, keluarga pasien VIP yang rasanya sekarang ingin Hyomin sentil ginjalnya agar tahu rasa.

"Nyonya Lee, memangnya ini sebuah drama begitu melakukan operasi pasien langsung sadar diri?? Anda yang tidak sabar, anda yang sudah ingin suami anda bekerja lagi kan? Ingat baik-baik Nyonya Lee, suami anda bukan sapi perah." Hilang sudah kesabaran Hyomin pada Istri Lee Soo Man ini karena memang dari awal Nyonya Lee sudah seperti wanita antagonis dalam drama.

Dikatakan seperti itu membuat darah Nyonya Lee mendidih, ia meminta dua bodyguard-nya untuk melakukan hal yang ia perintahkan. Begitu mendekat pada Hyomin, Dokter Park justru melotot pada dua Pria tinggi besar. Ia menginjak kaki dua orang itu dengan heels nya.

"Arhhhhhh~"

"Penguntit!!! Security helpppp." Teriak Hyomin membalikan fakta bahwa ia yang seolah teraniaya.

Begitu petugas keamanan datang terpaksa dua bodyguard tersebut dibawa dengan paksa meski Nyonya Lee sudah menjelaskan namun tetap saja mereka dibawa oleh petugas keamanan.

"Chagi, kenapa harus berbuat demikian." Eunjung memperingatkan sang kekasih atas tindakannya ini namun Hyomin hanya tersenyum senang karena ia merasa menang dari nenek sihir itu.

"Wae? Kau ingin membela klienmu? Silahkan, pengacara Ham." Ia berbalik badan hendak meninggalkan mereka berdua namun dicegah oleh Eunjung.

"Dia sudah melaporkan rumah sakit ini, mau tidak mau kau harus melakukan pemeriksaan atas tuduhan mal praktek."

Mata Hyomin melebar mendengar informasi dari sang kekasih. "Mal Praktek Kata mu??? Mal Praktek??"

"Memang benar kan??? Jika tidak suami ku sudah siuman."

Hyomin tertawa sinis pada nenek sihir yang benar-benar menyebalkan sekali baginya.

"Nyonya Lee yang terhormat jika saya melakukan mal praktek sudah lama saya tidak di Asan, kalau pun saya ingin melakukan hal itu saya bisa menjadikan Pengacara Ham ini sebagai uji coba melakukan hal demikian. Saya akan belah dadanya lalu saya ambil hatinya, saya biarkan dada nya terbelah. Atau mungkin anda ingin menjadi uji coba saya???" Hyomin berjalan selangkah demi selangkah memojokkan Nyonya Lee hingga dinding, wanita glamour itu merasa ketakutan bukan main atas ancaman Hyomin.

BreathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang