Six°

2K 301 22
                                    

Malam ini jungmo nginep diapartemen minhee dan yunseong lagi cemberut masa minhee berdua dianya sendiri.

Masa iya jungmo harus menyaksikan mereka tidur berdua, ya nggak lahh jadi minhee tidur sama jungmo.

Yunseong udah tidur duluan sedangkan minhee sama jungmo lagi tatap2an sambil sesekali liat yunseong udah tidur atau belum.

"Ehh raden lo mau ngomong apa sih??" Tanya minhee.

"Raden, raden, raden, panggil gue raden kalau lagi main game." Ucapnya.

Bodo amat, soalnya tadi jungmo nyuruh minhee tidurnya kalau yunseong udah tidur.

"Mini lo tau donghyun?? Keum dinghyun atau geumdong kalau gak salah." Tqnyanya.

"Gak tau tuhh, emng dia siapa."

"Pas yunseong gak bisa nulis dia minjem buku gue terus nyuruh geumdong yang nulis, gak itu juga yunseong kalau istirahat suka ngobrol berdua sama geumdong." Jelas jungmo tapi minhee masih biasa aja.

"Mungkin itu temennya, badthing amat lo, gue pacarnya aja kalem." Ucap minhee kalem tapi pikirannya terus bertanya2.

"Ya udah deh, semoga aja hubungan lo sama yunseong sampai pelaminan." Jungmo menutup matanya untuk tidur sedangkan minhee malah menatap langit kamar.

Pagi itu minhee kekampus tanpa membangunkan yunseong, karna hari ini yunseong nggak ada jadwal ngampus.

Hanya 1 mata kuliah dan itu membuat minhee gak mau masuk kelas tapi junho udah narik2 dia katanya hari ini itu quis.

"Yang sudah selesai boleh langsung keluar." Ucap dosen

"Beneran pak??" Tanya mini

"Iya, knpa kamu sudah se____"

"Sudah." Minhee mengambil kertasnya setelah itu dia pamit keluar.

Minhee yang jarang bawa buku dan cuma minjem pulpen sama hyungjun dan minta kertas sama junho membuat 2 temannya itu cuma menggeleng saja liat tingkah minhee.

Minhee pergi kekantin dan dia melihat yohan sedang duduk sendirian sambil minum jus.

"Sendiri aja kak?? Kak wooseok mana??" Tanya minhee

"Masih dikelas, kita lagi praktek terus kakak selesai duluan, kalau kamu??"

"Sama aku baru selesai quis terus dibolehin istirahat langsung, ehh tas ku ketinggalan minjem uang dong kak lapar." Rengeknya.

Yohan ngasih aja uang sama minhee dan tak lama kembali dengan makanannya.

"Kakak kenapa dari tadi murung terus??"

"Kamu kalau kakak cerita mau didengerin??" Dan minhee langsung ngangguk.

"Kakak mau tanya, kalau sepertinya pacar kamu dijodohin sama orang lain gimana??" Minhee berhenti makan terus megang tangan yohan.

"Mencintai tanpa memiliki itu memang sakit, tapi lebih sakit memiliki tanpa dicintai." Yohan langsung bengong.

Siapa yang ngajarin bocah ini, gak percaya minhee bisa ngeluarin kata2 yang menyentuh.

"Kalau kakak percaya sama pacar kakak, dan kalau kita jodoh dia pasti balik lagi, tapi takdir yang kuat, kalau kita nggak jodoh seberusaha apapun kita pasti ujung2nya bakalan dipisahkan."

MANTAP

Yohan langsung pindah tempat kesamping minhee dan memeluk tubuh kurus itu.

"Hiks... kakak gak tau harus ngapain, tapi kakak gak mau pisah sama yuvin hiks.."

Hutang || Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang