Hutang || Hwangmini✔

fourteen°

Jinhyuk yang baru mau masuk mobil tertahan karena teriakan jungmo yang memanggilnya.

Setelah mendengar yunseong sekarat jinhyuk lari menyusul jungmo dan aik kelantai 5 lagi.

Jungmo manggil ambulan dan jinhyuk mencoba menyadarkan yunseong sedangkan minhee terus2an memberikan napas buatan.

Ambulan datang dan yunseong dibawa kerumah sakit, selang inpus sudah gerpasang begitupun masker oksigennya.

Sesampai disana yunseong langsung dirawat dan minhee lari menuju ruangan meninggalkan jungmo dan jinhyuk.

"PAHH?? PAAHH??" Teriak minhee sebelum masuk kedalam ruangannya dan melihat papahnya sedang menatap minhee yang buru2 masuk.

"Kamu kenapa?? Sakit lagi??" Tanya seungyoun papah minhee.

"Nggak, bukan aku hiks... kak yunseong pahh periksa kak yunseong hiks.." minhee narik seungyoun menuju ruang yunseong.

Seungyoun masuk diekori minhee, jungmo dan jinhyuk, seungyoun memeriksa minhee dengan teliti.

Seungyoun menghela napas kasar membuat ketiganya bingung.

"Mini yunseong sering gadang?? Sering sakit kepala?? Atau susah tidur?? Susah nulis??" Tanya papahnya menatap minhee dengan tubuh yang bergetar.

Minhee hanya ngangguk begitupun jungmo teman sekelasnya karna setelah migrain yunseong suka susah menulis, tangannya selalu bergetar dan tulisannya akan mengecil atau acak2an.

"Sialan memang si seungwoo, semenjak perjodohan itu dia jarang mengurus yunseong, papah kira yunseong udah sembuh." Ucap seungyoun menatap yinseong dengan sedih.

Sedangkan minhee cuma mematung mendengar kata perjodohan.

"Papah udah tau tentang perjodohan kak yunseong??" Tanya minhee
Seungyoun emng keceplosan tapi karna minhee bicara kaya gitu berarti dia tau tentang perjodohan yunseong.

"Dulu papah sama papah yunseong si seungwoo udah sepakat sebelum kalian kuliah kalian akan dijodohkan, tapi karna papah lagi ribut sama mamah jadi seungwoo malah menjodohkan yunseong dengan geumdong." Jelas papahnya.

Minhee hanya bisa diam mendngarian penjelasan papahnya.

"Terus kak yunseong knpa???" Tanyaminhee sambil menggenggam tangan yunseong.

"Yunseong mempunyai penyakit jantung, katup jantungnya menyempit atau abnormal seperti biasanya, karna yunseong sering gadang jadi sering migrain, ketika migrain katup jantungnya akan semakin sempit karna tempo detaknya sangat cepat sehingga bakalan sakit disekujur tubuh dan pingsan seperti ini."

Jinhyuk diam mendengarkan papah minhee sedangkan minhee memegang tangan yunseong semakin erat.

"Papah akan melakukan ct scan lagi, dan setelah yunseong sadar papah akan meminta ijin untuk mengoprasinya." Senyum seungyoun dan mengelus pundak minhee.

Minhee gak bisa apa2, seungyoun memang ahli bedah dalam apapun, sudah benar2 ahli makannya minhee mau jadi dokter kaya papahnya.

"Maafin mini pahh udah jahat sama papah." Minhee memeluk papahnya dan dipeluk balik sama papahnya.

"Nggak, papah yang harusnya minta maaf, sudah kamu jangan khawatir soal yunseong, dia akan baik2 aja, tunggu dia sadar dan kabari papah lagi." Setelah itu seungyoun pergi keruangannya lagi dan minhee duduk dikursi sambil menatap wajah gunseong yang pucat.

Jungmo dan jinhyuk mengelus2 punggung minhee supaya dia lebih tenang.

Sudah malam dan minhee tertidur sambil memegang lengan yunseing begitupun jungmo yang udah tidur diatas sopa sedangkan jinhyuk balik keapartemen.