Hutang || Hwangmini✔

thirteen°

Yunseong dari semalam gak tidur dia terus nunggu minhee pulang sambil menatap kosong kearah pintu kamarnya, tapi minhee tak kunjung pulang sampai hari ini.

Tadinya yunseong gak mau kuliah tapi dia ada kuis dan ada urusan sama geumdong, sejak kapan anak itu berani berbuat ulah seperti itu?? Dia mau pamer?? Bukannya dia akan meminta perjodohan ini batal?

"Lemes amat seong??" Tanya jungmo sambil membereskan kertasnya karna mau quis.

Tapi yunseong tetap diam dan memperhatikan soal yang ada didepannya, rambut acak2an dan memakai baju seadanya membuat jungmo liatnya heran.

Bukannya minhee yang seharusnya berantakan seperti ini?? Kenapa jadi yunseong?? Tapi minhee lebih berantakan sihh sampai gak mau ngampus dan memilih tidur diranjang.

"Anjing sakiitt, knpa harus sekarang." Gerutu yunseong sambil memegang kepalanya dan sesekali menjambak rambutnya.

Jungmo yang liat makin bingung dan gerutuan yunseong sangat mengganggunya.

"Lo knpa sih?? Sakit??" Tanya jungmo memegang kening temannya itu.

"Anjirr panas, lo demam mending habis ini pulang." Ucap jungmo.

"Gue mau cari minhee, semalam dia gak pulang." Ucapnya berdiri dan membereskan bukunya terus berjalan kedepan mengumpulkan kertasnya dan mengisi absen.

"Pak saya ijin pulang duluan gak enak badan." Ucap yunseong dan dosennya memegang tangan yunseong dan benar saja tangannya sangat panas.

Habis itu dia keluar kampus, keringatnya mengucur dari dahi, dia sebenarnya lelah tapi yunseong harus cari minhee kemana??

Dia malah pergi kekamarnya lagi setelah itu meminum obat migrainnya dan mencoba istirahat sebentar.

Setelah kuis selesai jungmo langsung pergi kekosannya menemui minhee yang sedang tiduran menatap langit.

"Minhee?? Lo sebaiknya balik keapartemen, gimana kalau yunseong khawatir." Ucap jungmo.

"Apa dia masih bisa khawatir sama gue??" Tanya minhee dengan kesal terus dia mejamin matanya lagi.

"Tadi yunseong masuk kuliah, tapi dia demam terus nyelesain quisnya dengan cepat karna mau nyari lo yang dari semalam gak pulang2." Jelas jungmo membuat minhee membuka matanya dan duduk menatap jungmo.

"Yunseong sakit??" Tanya minhee dan jungmo ngangguk.

Yunseong tetap tidak bisa istirahat tenang, dia harus menemui geumdong karna katanya hari ini geumdong tidak masuk kuliah.

"Anjing kenapa gak kerumahnya aja." Ucap yunseong dan langsung pergi dengan motornya dan badan yang udah lemas.

Sesampai disana rumah tiga tingkat dan mewah itu sangat sepi mungkinkah tidak ada orang?? Tapi satpam memang sudah mengenal yunseong jadi dia buka saja gerbang rumanya.

Bruukkk

Saat yunseong melepas helmnya terdengan suara orang jatuh dari taman rumah dan yunseong langsung lari melihatnya.

"Dongyun." Teriak yunseong saat donghyun mencoba berdiri dengan telapak kaki yang terluka karna menginjak vot bunga.

"Bawa gue kabur cepet." Ucapnya saat pecahan keramik vot itu geumdong cabut dari telapak kakinya dengan kasar.

"Lo anjirrr_____ sebenarnya ada apa??" Tanya yunseong sambil memapah tubuh geumdong menuju motornya.

"Nanti aja akhhh kerumah sakit dulu nyet." Ucapnya dan yunseong menggendong anak itu karna memapahnya dengan kaki terpincang2 sangat lama.