1 minggu kuliah mungkin minhee masih baik2 aja belum merasakan mumet ataupun pusing apalagi bosen sama mata kuliahnya.
Jam 1 malam minhee membuka matanya dibawah selimut karna berisik ada yang nangis2.
Kapan kamar gue jadi horor gini. Batinnya
Mau buka selimut ntar tatap2an sama setan gak mau merem gak bisa karna takut man yunseong ada dikasurnya.
Agrhhh minhee membuka selimutnya terus ngelirik kearah kasur yunseong dan manusianya tidak ada diranjang tapi mini liat orang lagi merunduk dilantai pinggir ranjang yunseong.
"Kak?? Kak yunseong kan??" Minhe langsung jongkok saat melihat mata yunseong udah sembab, badanya sedikit panas.
"Sakit?? Duduk sini!!" Minhee memopang tubuhnya dan mendudukannya diatas kasur.
"Sebelah mana yang sakit?? Obatnya habis??" Tanya minhe sambil memijat kepala yunseong.
"Hiks... sakitttt arghhhh hiks..." yunseong menunduk dipaha minhe sambil nangis sesegukan.
Gini nih kalau udah kambuh, mana obatnya habis kalau keapotek pasti udah tutup, gak ada yang 24 jam buka.
"Bentar aku kekamar kak wooseok dulu." Dan yunseong cuma bisa guling2 dikasur sambil menjambak kepalanya yang sakit.
"Kak?? Kak wooseok?? Kak hiks..kak buka pintunya!!!" Minhee itu orang yg nggak sabaran dia gedor2 terus pintunya sambil hentak2in kaki.
Bodo amat wooseok mau marah, dia udah nangis gak tega denger tangisan yunseong.
Cklek
"Mini?? Knpa??"
"Hikss... pu__punya obat migrain?? Kak yunseong kambuh nya parah." Mini mainin jarinya dengan kaki yang gak bisa diam.
Jinhyuk udah kaya mayat hidup kalau udah tidur, wooseok masuk kamar dan mengambil obatnya setelah itu ngekorin minhee masuk kekamarnya.
"Bangun!!" Wooseok membantu yunseong bangun dan memberikannya obat setelah itu memijat belakang lehernya supaya cepat mendingan.
"Mini kalau kambuh lagi, kamu pijat belakang lehernya aja jangan pelipisnya, atau pijat2 kepalanya, kalau gak sembuh jedukin aja."masih aja bisa melucu.
Tapi yunseong udah gak nangis lagi, dia udah tenang, btw posisinya mereka bertiga duduk dikasur, wooseok mijit yunseong dan minhee duduk didepan yunseong sambil menatap wajah yang penuh dengan air matanya.
"Udah istirahat lagi, besok kalau masih sakit pergi kedokter jangan kebanyakan mengkonsumsi obat tanpa resep dokter." Ucapnya terus pergi lagi kekamarnya.
Minhee cuma natap yunseong dengan sedih, kayaknya baru kali ini lagi dia seperti ini, biasanya juga "aduh sakit" cuma ngaduh habis itu sembuh lagi.
"Heh!! Ngapain ngelamun?? Maaf ya ke____"
"Hiks... jangan kaya gini terus kak gue gak tega liatnya." Minhee langsung meluk tubuh yunseong dengan erat.
"Nggak akan, udah ahh mau lanjut nugas." Celetuknya dengan santai padahal tadi udah nangis kejer ke mau mati.
"Istirahat besok lagi aja"
"Tapi besok dikumpulin"
"Nulis apa sih??"
"Rangkuman 2 lembar polio lagi" yunseong berjalan sambil memegang kepalanya yang sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hutang || Hwangmini✔
FanficMinhee orang yang keseringan ngutang sama pacarnya Yunseong. "kak bayarin ice cream nya mini gak bawa duit"_Minhee "ngutang berapapun yang kamu mau tapi jangan ngutang ke orang lain"_Yunseong "Aku ngutang apa aja sama kakak biar aku bayar"_Minhee "K...