"Baek, kau mau bantu aku."
"Bantu apa Chan."
"Pilih kan aku baju, aku nanti malam kencan dengan Rosse."
"Kau jadian dengan dia."
"Nanti malam dia akan resmi jadi kekasihku, terimakasih atas saranmu Baek, kau sahabatku paling baik."
"Itu gunanya sahabat bukan, sini ku bantu memilih baju pas untukmu."
Salah satu hati dari mereka terluka, menerima kenyataannya sangat pahit untuk ditelan, Baekhyun dengan telaten memilihkan baju yang pas untuk sahabat besarnya.
Walau ia mati-matian menahan air matanya untuk tak terjatuh, karna itu sangat memalukan, pria yang dihadapa-nya tengah berbahagia, Baekhyun harus mementingkan kebahagian Chanyeol terlebih dahulu.
"Ini pas untuk kau pakai, cobalah."
"Kau tunggu disini."
Tanpa menunggu jawaban dari si mungil Chnayeol langsung melesat ke kamar mandi untuk mencoba pakaian yang dipilih kan oleh sahabatnya itu.
"Kau cocok dengan pakaian itu Chan." Ungkap Baekhyun saat Chanyeol keluar dengan pakaian yang dipilihkan-nya.
"Kau sangat pintar memilihkan pakaian Baek." Puji Chanyeol, tapi Baekhyun tak menanggapi-nya, perasaannya semakin tidak enak.
"Kau kenapa Baek, mukamu pucat, apa kau sakit?."
"Tak apa, aku baik-baik saja, bersiaplah kau sebentar lagi pergi, jangan lama-lama wanita tak suka menunggu kau tau itu."
"Aku tau, wanita memang tak bisa menunggu seperti mu." Ledek Chanyeol dengan menarik hidung mancung Baekhyun.
"Sakit Park." Adu Baekhyun.
"Maaf aku hanya bercanda Baekhyun ku sayang."
"Simpan kata-katamu itu untuk Rosse Chan, kau sudah tak bisa memanggilku seperti itu lagi."
"Memang kenapa kau sahabatku bukan."
"Aku tau, tapi kau tak boleh. karna itu bisa menyakiti hati wanita kau harus tau itu."
"Huhh, baik nyonya Besar."
Telfon Baekhyun tiba-tiba berdering, menandakan kalau ada panggilan yang masuk, dengan cepat Baekhyun mengangkatnya.
"Ada apa Kris Hyung."
"Bukan apa-apa, hanya ingin menelfon saja, kau ada dimana Baek."
"Dirumah Chanyeol."
"Dirumah Chanyeol ya, aku sebenarnya ingin mengajakmu malam ini, apa kau ada acara."
"Tak ada kalau malam ini, hyung mau mengajakku kemana."
"Ke sungai han, kau mau. Aku dengar kau sukai Sungai han."
"Aku mau hyung."
"Baiklah aku jemput kau jam 07.00 malam."
Sambungan telfon pun terputus, Baekhyun melihat Chanyeol yang melihat Ke arahnya dengan mata menajam.
"Kau berhubungan dengan si Tongos itu."
"Memang kenapa, Kris Hyung baik."
"Aku tak suka Baek, jauh-jauh dengan pria China itu."
"Kau aneh Park, cepatlah kau bersiap Rosse pasti akan kesal kalau menunggumu."
"Tap-
"Park Chanyeol."
"Huhh, baik Nyonya Besar."
"Kalau begitu aku pulang dulu, sukses untuk kencan kalian, aku menyayangimu baye."
Langkah Chanyeol terhenti didepan pintu toilet, kata-kata Baekhyun tadi membuat sendi-sendi Chanyeol menjadi kaku tak bisa digerakkan.
"Baekhyun menyayangiku, tidak pasti aku salah tangkap, aishh aku harus berangkat Rosse pasti menunggu."
~ChanBaek~
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN [CHANBAEK]END
RomancePatah. Satu kata yang menggambarkan perasan mereka bedua. [ GS ] -warning -Follow -10 halaman -tinggalkan jejak setelah baca, jangan kayak hantu -100%cerita saya @mtrvpp