BROKEN[END]

4.9K 214 5
                                    

Chapter  ending~

"BAEKHYUN." Chanyeol semakin meneriaki nama Baekhyun yang semakin menjauh dari pandanganya

"Chanyeol berhentilah, ngapain si ngejar dia." Ucap Rose.

"Diam kau, mulai sekarang jangan dekati aku, aku tak butuh ancamanmu jalang." Chanyeol berlari kearah mobilnya untuk mengejar Baekhyun.

"Aishh Rencanaku gagal lagi." Kesal Rose, sampai tak tau kalau ada wanita dibelakangnya dengan melipat tangannya menahan amarah.

"Ah, Jadi ini Wanita yang menghancurkan hubungan adikku." Ucap Yoraa dengan senyum miringnya.

"Ah, Onnie bukan itu, aku bisa jelaskan." Rose ketakutan melihat Yoraa tepat dibelakangnya.

"Terus apa yang aku dengar tadi HAH, kau mau merusak hubungan adikku, kau salah berurusan dengan keluarga Park, jalang. sekali lagi aku melihatmu menggangu keluargaku termasuk Chanyeol, aku tak akan segan-segan membuat perusahaan Ayahmu Bangkrut, kau tau itu." Ancam Yoraa pada Rose yang tengah ketakutan.

"I-iya Onnie." Ucap Rose dengan gagap.

"Jangan panggil aku Onnie, kau tak pantas memanggilku seperti itu." Rose pergi dari hadapan Yoraa dengan ketakutan, Yoraa yang melihat itu hanya tersenyum miring.

Di lain tempat, Chanyeol berdiri di depan Apartemen si mungil membujuk agar Baekhyun keluar dari persembunyiannya.

"Baek Buka, maafkan aku telah menyakitimu, itu bukan keinginanku, tolong dengarkan alasanku, kuhomon buka pintunya." Chanyeol setia membujuk Baekhyun agar membuka pintu dan mau mendegarkan alasanya.

Chanyeol melakukan ini karna ancaman Rose yang akan mencelakakan Baekhyun kalau Chanyeol tak ingin menuruti kemauan Rose, tentang tunangan Rose yang sekarang sudah menjadi mantan suami, mereka bercerai 3 bulan setelah menikah, karna mantan suamin Rose, Terkena kasus Korupsi dan terpaksa ditahan.

"Baekk Kuhomon, aku akan berdiri disini sampai kau membuka pintu." Chanyeol duduk di depan Pintu Apartemen Baekhyun, berharap Baekhyun mau membukakan pintu untuknya.

Baekhyun yang mendengar semuanya, hanya bisa menangis, dia ingin sekali membuka pintu dan mendengar alasan Chanyeol, tapi dia sudah terlanjur sakit hati, butuh waktu untuk Baekhyun bisa beradaptasi dengan semua ini.

Dengan langkah berat Baekhyun membiarkan Chanyeol di luar, dia takkan membukakan pintu karna Baekhyun belum siap, dengan langkah berat Baekhyun memasuki kamarnya, menaiki kasur king zidenya dan tertidur lelap.

"Aku mencintaimu." Sebelum benar-benar terlelap Baekhyun mendengar suara bisikan pada telinganya.

.

Baekhyun terbangun karna sinar matahari menembus jendela Apartemennya yang tak ditutup semalam.

Diusap matanya untuk menyesuaikan Cahaya, Baekhyun merasakan ada yang ganjal pada jari nya, mata sipit Baekhyun membulat sempurna melihat cincin tunangan dengan Chanyeol terpasang manis di jari manisnya.

Baekhyun baru sadar kalau ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya, memeluknya dengan possesif, Baekhyun juga bisa merasakan dengkuran nafas halus di ceruk lehernya, dengan pelan Baekhyun membalik posisi tidurnya menghadap pria yang lancang memeluknya tanpa seijinya.

"Kenapa aku tak bisa membencimu, kau curang yoda." Gumam Baekhyun pada Pria yang tertidur dengannya ini, siapa lagi kalau bukan Chanyeol.

"Aku sangat mencintaimu, tapi kau menghancurkannya, kenapa kau tega hiks." Baekhyun tak tahan membendung semua air matanya, jadi lah ia menangis di depan Chanyeol yang diam-diam mendengar semua perkataan Baekhyun.

"Aku tak hiks bisa membencimu kau tau itu, aku sangat mencintaimu." Ucapan itu yang bisa Baekhyun katakan, sampai sebuah pelukan Hangat membawa Baekhyun dalam kenyamanan.

"Maafkan aku, maaf aku sedah mengecewakanmu selama ini, maafkan aku kau bisa menghukum pria bodoh ini, aku pantas mendapatkannya." Baekhyun tak tahan lagi, ia memeluk Pria besarnya erat, ia tak sanggup jika menghukum Chanyeol.

"Aku ingin, tapi aku tak bisa, aku terlalu mencintaimu aku tak bisa menghukummu." Itu jawaban yang Chanyeol dapatkan, ia menyesal menyakiti wanita baik seperti Baekhyun, Baekhyun terlalu Baik dan Chanyeol akan menjaganya tak perduli semenakutkan apa ancaman orang diluar sana, Chanyeol akan setia menjaga dan melindungi Baekhyun.

"Will you merry me." Entah seperti apa yang Baekhyun bisa diskripsikan tentang perasaannya, ia bahagia sangat Bahagia.

"Yes." Satu kata yang bisa membuat mereka bahagia hari ini dan seterusnya.

Chanyeol menarik tengkuk Baekhyun, dilumatnya bibir semanis buat Cherry itu, Baekhyun membalas dengan mengalungkan tangan di pundak Chanyeol, menarik kepala yang lebih Besar agar semakin dalam menciumnya, tak mendapat penolak Chanyeol membalikkan posisi sekarang ia yang diatas dan dibawah, semakin dalam Chanyeol melumat Bibir Baekhyun.

Baekhyun memukul pelan dada bidang Chanyeol agar menyudahi ciuman mereka, nafasnya hampir habis kalau Chanyeol tak menghentikannya. Dengan tak rela nya Chanyeol melepaskan bibirnya dari bibir Baekhyun yang sudah membengkak. 

"Aku mencintaimu." Dikecupnya sekali lagi bibir Baekhyun.

"Aku juga mencintaimu, sangat." Mereka berpelukan sepanjang hari diatas kasur menikmati hari indah mereka Berdua, tanpa ada yang menggangu.

Ah indahnya.

"Aku akan selalu mencintaimu sampai kita menua bersama."- Chanyeol.

"Aku juga sebaliknya, aku mencintaimu sampai malaikat mau mengambil salah satu dari kita, aku akan tetap mencintaimu."- Baekhyun.

End
~♡~
.

Maaf kalau endingnya jelek:"




BROKEN [CHANBAEK]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang