"Yakk sakit Baek, berhenti memukulku." Chanyeol kesal karna Baekhyun dari tadi tak henti-hentinya memukul badan nya dengan bantal.
"YAKK MESUM, DASAR YODA MESUM AKU MEMBENCIMU." Baekhyun semakin kemukul-mukul Chanyeol dengan bantal yang dipegangnya.
Chanyeol yang kesal mencekal kedua tangan Baekhyun, otomatis badan Baekhyun terhuyung kebelakang, Chanyeol diatas Baekhyun yang terlentang dengan tangan masih dicekal oleh Chanyeol yang berada diatasnya.
"Ya ak, Le lepaskan aku." Baekhyun berontak, tapi bukan Chanyeol yang menuruti perkataan Baekhyun.
"Tak akan, kau akan memukulku lagi kalau aku lepaskan." Jawab Chanyeol dengan nada kesalnya.
"Kau pantas mendapatkannya Park."
"Huh, aku hanya membantumu, tapi kau malah memukulku."
"Karna kau mesum, membuka pakaianku tanpa seizin pemiliknya."
"Dan kau akan tertidur dengan pakaian basah itu, dan keesokan harinya kau demam tinggi karna kedinginan."
"Aku tak akan sakit, lepaskan aku Parkk." Baekhyun memberontak kesekian kalinya, tapi tak dilepaskan Chanyeol sama sekali.
"YAKK LEPASKAN AKU YODA." teriakan Baekhyun membuat Chanyeol melepaskan kukungannya, jika Baekhyun sudah seperti ini Chanyeol hanya bisa diam.
"Kenapa baru aku teriaki kau baru melepaskannya."
"Emang kau mau aku tahan terus seperti itu."
"Tidak, badan mu berat."
"Kau mengejek berat badanku yang ideal untuk seorang Pria."
"Emang aku seperti mengejekmu tadi, tidak kan."
"Iyaa."
"Terserah kau saja, aku lapar." Baekhyun beranjak dari kasur Chanyeol dan keluar dari kamar Pria itu, Baekhyun berjalan kearah dapur, mencari makanan yang bisa ia buat.
"Nasi goreng kimchi saja." Baekhyun mengeluarkan semua bahan yang akan ia buat nanti.
Chanyeol yang melihat Baekhyun berkutat dengan alat masaknya semakin dibuat bergairah, Bagaiman tidak, Baekhyun memasak memunggunginya dengan kaos putih polos panjang menerawang, celana yang Baekhyun kenapan juga pendek, ia terlihat seperti tak memakai celana, dan satu lagi rambut yang dijepit acak-acakan, memperlihatkan bahu mungil yang putih itu.
Grepp
Tangan kekar Chanyeol dililitkan dipinggang Baekhyun, dagu diletakkan di atas bayu Baekhyun.
"Kau mengagetkanku Park." Kesal Baekhyun.
"Kau menggoda Baek dari belakang." Ucappan Chanyeol membuat Baekhyun membulatkan matanya.
"Dasar otak mesum." Kesal Baekhyun.
"Tapi kau sukakan." Goda Chanyeol.
Tak ada jawaban dari si mungil, Baekhyun mematikan kompornya, berbalik berhadapan dengan Chanyeol yang saat ini menatap Baekhyun bingung.
"Maafkan aku hiks." Baekhyun menangis dengan menunduk ia tak ingin Chanyeol melihatnya menangis.
"Hai, aku tidak papa, kita sama-sama bersalah disini, jangan anggap kau yang bersalah di sini Baek." Chanyeol membawa Baekhyun kedalam pelukan hangatnya.
"Maafkan aku hiks maaf hiks." Baekhyun membalas pelukan Chanyeol lebih erat.
"Aku juga minta maaf karna sudah mendiamimu." Diangkatnya tubuh kecil Baekhyun untuk duduk diatas meja makan, tinggi Baekhyun dengan Chanyeol menjadi sama dengan tubuh Chanyeol sedikit dipendekan, Chanyeol memandang wajah imut Baekhyun dengan air mata sedikit di sudut matanya.
"Jangan memandangku seperti itu, aku malu." Baekhyun menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Chanyeol karna malu dipandang sangat dalam oleh pria besar yang sedang ia peluk sekarang.
"Kau imut kalau sedang malu." Chanyeol menarik wajah Baekhyun dari lehernya walau mendapatkan sedikit penolakan dari simungil Dan
Cup.
~♡~
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN [CHANBAEK]END
RomancePatah. Satu kata yang menggambarkan perasan mereka bedua. [ GS ] -warning -Follow -10 halaman -tinggalkan jejak setelah baca, jangan kayak hantu -100%cerita saya @mtrvpp