Berjalan satu Bulan hubungan Chanyeol dengan Rosse, begitupun dengan Baekhyun dan Kris mereka saling akrab satu sama lain, walau Baekhyun selalu meluangkan waktu untuk Chanyeol.
Seperti hari ini, Baekhyun dengan Kris tengah berjalan dilobi sekolah, tapi tiba-tiba Chanyeol berjalan ke tengah-tengah mereka.
"Baek, ikut aku kekantin aku lapar."
"Memang kemana Rosse, dia tak berangkat hari ini."
"Dia tak berangkat, ada urusan keluarga katanya."
"Baiklah, ayo kris Hyung kita kekantin bersama."
Mereka bertiga berjalan kearah kantin, Chanyeol selalu merangkul pergelangan tangan Baekhyun sampai kekantin, ia tak mau menyerahkan Sahabat kesayangannya kepada si Tongos Kris, walau itu kakak kelas Baekhyun, tapi Chanyeol tetap tak mau.
"Chan, kau mau pesan apa." Panggil Baekhyun sedari tadi.
"Aku ingin pesan kau Baek."
"Jangan berulah Chan, kau mau pesan apa."
"Samakan denganmu tapi aku jus pisang."
"Oke, tunggu aku akan memesankan untuk kalian."
"Biar aku saja Baek." Itu buka Chanyeol melainkan Kris.
"Tak apa kris Hyung, aku tinggal jangan bertengkar." Baekhyun menatap kearah Chanyeol, dan ditanggapi dengan muka cemberut Chanyeol. Itu sangat tak cocok untuk Chanyeol.
"Jangan pasang muka seperti itu Chan, kau terlihat jelek."
Baekhyun melangkah menjauh dari bangku mereka, untuk memesankan makanan.
"Dia terlihat manis bukan, aku jadi bersemangat untuk menjadikanya kekasihku."
"Buang saja semua pikiranmu itu Hyung."
"Kenapa aku harus membuangnya, dia baik dan ramah tak salah jika aku menjadikan kekasihku, aku pasti akan menjaganya sampai tak ada satu orang menyentuhnya termasuk sahabat kesayangnnya ini."
"Cih, Baekhyun tak akan menjadi kekasihmu, dia milikku."
"Sejak kapan Baekhyun milikmu, apa kau cemburu, kau menyukai Baekhyun, ku lihat tingkahmu yang manja itu hanya untuk Baekhyun, dengan kekasihmu kau tak seperti itu."
"Bukan urusanmu, dia sahabatku dari aku kecil, jangan sentuh dia apa lagi menjadikannya kekasihmu, membayangkan nya saja, membuatku bergidik ngeri."
"Hahaha, ternyata kau sangat lucu Park, tapi aku akan selalu berjuang untuk mendapatkannya."
"Jangan harap."
"Kalian membicarakan apa, kalian tidak bertengkar bukan." Suara Baekhyun membawa nampan dan meletakkan di depan dua Namja yang sedang menatap sengit itu.
"Tak ada Baek, kita hanya bicara tentang turnamen Basket bulan depan, bukan begitu Kris Hyung."
"Kalau tak salah." Chanyeol mendesak kesal dengan jawaban Kris didepannya itu.
"Oh,"
Mereka makan dengan sedikit candaan dari Kris, walau Chanyeol tak tertawa hanya Baekhyun yang tertawa. Chanyeol memegang dadanya, kenapa rasanya sakit.
"Kau tak apa Chan, kau pucat kita ke UKS kau terlihat sakit."
"Tak apa Baek aku baik-baik saja."
"Kalau kau sakit bilang kapaku."
"Iya Nyonya Besar."
"Kau selalu saja memanggilu seperti itu, harusnya kau juga memanggil itu dengan Rosse, dia pasti sangat senang."
"Aku hanya ingin itu untukmu, kalau untuk Rosse itu beda lagi, aku tak ingin menyamakan kalian."
Pipi Baekhyun memanas mendengar perkataan Chanyeol Barusan.
~ChanBaek~
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN [CHANBAEK]END
RomancePatah. Satu kata yang menggambarkan perasan mereka bedua. [ GS ] -warning -Follow -10 halaman -tinggalkan jejak setelah baca, jangan kayak hantu -100%cerita saya @mtrvpp