Baekhyun terbangun dari tidurnya, merasakan kalau ia tak lagi di jalan tapi.
"Aku dimana." Baekhyun langsung terduduk diatas kasur kingzeed itu dengan keterkejutan.
"Dimana pakaianku. Aku dimana? Kenapa aku bisa pakai pakaian ini?."
Sampai suara terbuka mengalihkan pikiran Baekhyun.
"Chanyeol."
Tapi yang dipanggil tak menjawab, hanya memandang Baekhyun dengan datarnya, Baekhyun yang melihat tatapan seperti itu hanya bisa menunduk sedih.
"Chan, kau masih marah padaku." Ucap Baekhyun semakin menunduk dalam, tak ada respon dari Chanyeol, pria besar itu masih memandang Baekhyun dengan datarnya.
"Bahkan kau tak menjawab perkataanku dari kemarin."
"Aku mencoba memilih yang baru karna aku pernah bertahan tapi dikecewakan."
"Aku juga begitu asal kau tau Baek, aku ingin berjuang untuk orang yang baru tapi orang itu memilih berjuang untuk orang lain."
"Bukannya lucu sekali hidup ku Baek, aku menyadari kalau selama ini aku menyukaimu, ah tidak. Aku mencintaimu, dari sikapku yang hanya ku tunjukkan untukmu, tapi kau tak menyadarinya."
"Chan."
"Aku mempunyai kekasih bukan karna aku mencintainya, tapi aku coba menghindar dari perasaanku yang semakin lama semakin beras, karna aku tau kau tak akan memilihku."
"Chanyeol."
"Terserah kau akan memilih siapa, Kris tau Aku, aku tak peduli."
"Stop Chanyeol Stop." Baekhyun menundukkan kepalanya semakin dalam, ia mengigit bibirnya menahan tangis, apa begitu bersalah nya ia pada Chanyeol.
"Aku ingin Pulang."
Baekhyun beranjak dari atas kasur Chanyeol, berjalan melewati Chanyeol dan keluar dari Apartemen itu dengan hati yang dicabik-cabik.
"Apa aku salah." Baekhyun bertanya pada dirinya sendiri, ia ingin memulai dari pertama dengan Chanyeol tapi jika jawaban Chanyeol begitu bisa apa Baekhyun.
Bukan berjalan untuk pulang tapi Baekhyun berjalan kearah sungai han, ia butuh ketenangan, walau yang dirasakannya sama.
"Apa aku harus mengakhiri hidupku, tidak. Buntu sekali otakku ini."
"Apa menyenangkan didalam sana, terlihat tenang."
tanpa sadar satu kaki Baekhyun sudah menancap diatas pembatas, disusul dengan kaki yang satunya.
Orang-orang yang melihat aksi Baekhyun itu meneriaki agar tak loncat dari pembatas. Tapi Baekhyun sepertinya tuli.
"Aku ingin kesana." Dan
Byurrrrr.
Baekhyun tersadar, ia mencoba menggapai tapi tubuhnya semakin tertarik kedalam air, nafasnya mulai habis, sendi-sendi tubuhnya susah untuk digerakkan. Baekhyun pasrah, air semakin banyak Baekhyun telan, kesadaranya mulai menipis sampai di tahap terakhir matanya tertutup rapat.
'Aku mencintaimu Chanyeol.'
~♡~
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN [CHANBAEK]END
RomancePatah. Satu kata yang menggambarkan perasan mereka bedua. [ GS ] -warning -Follow -10 halaman -tinggalkan jejak setelah baca, jangan kayak hantu -100%cerita saya @mtrvpp